BALI TRIBUNE - Setelah sehari sebelumnya disertai dengan pengerahan massa besar-besaran, deklarasi dan pendaftaran pasangan Cokorda Raka Kerthyasa-Pande Istri Maharani (Kertha-maha) justru dikemas dengan kesederhanaan namun sangat menyentuh, Selasa (9/1). Dengan menampilkan tokoh budayawan dan beraspek gender, diperkuat dengan kekuatan pandawa lima koalisi partai, Paket Kertha-Maha dipastikan akan sukses mewujudkan Gianyar yang anyar.
Dalam suasana kesederhanaan tanpa mengusik aktivitas masyarakat, pasangan Cokorda Raka Kerthyasa - Pande Istri Maharani menggelar deklarasi di Balai Budaya Gianyar. Dihadiri ribuan orang yang sebagian besar adalah tokoh masyarakat, tokoh puri serta elit dan pengurus partai Koalisi Gianyar Bangkit (KGB). Pasangan calon ini dideklarasikan oleh lima koalisi partai, masing-masing Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKPI dan Partai Nasdem.
”Terjaring dalam proses yang alami dengan dukungan lima masin partai, paket yang Kertha-Maha astungkara akan mewujudkan Gianyar yanag anyar. Dengan konsep perjuangan kesederhanaan dalam kesempurnaan menuju Gianyar yang Kerta Maha,” ungkap Ketua DPD Partai Golkar Gianyar I Made Dauah Wijana dalam orasinya mewakili pimpinan KGB.
Diungkapkan pula jika Kertha – Maha adalah pilihan kepada masyarakat Gianyar, yang mana dalam visinya ingin mewujudkan Gianyar yang besar. Karena itu, jika semua komponen bergerak dan meningkatkan militansi terhadap partai politiknya, maka Kertha-Maha akan memimpin Gianyar ke depan. ”Dengan restu masyarakat Gianyar di pilkada serentak 2018 mendatang, Kertha-Maha akan berinovasi dengan maha karyanya, untuk mewujudkan Gianyar yang anyar, tentram dan sejahtera,” ujarnya lantang.
Pada kesempatan yang sama, Calon Bupati Gianyar, Cokorda Raka Kerthyasa mengajak masyarakat Gianyar untuk menjadikan Pilkada Gianyar sebagai momentum untuk menyatukan perbedaan. Karena perbedaan bukanlah permusuhan, namun jika diharmonikan akan menjadi potensi untuk membangun Gianyar. ”Mewuudkan Gianyar yang Anyar tentunya harus disikapi dengan tegas. Harus berani memotong dan memangkas hal-hal yang merugikan bersama dan meneruskan secara inovatif potensi pembangunan Gianyar,” terangnya.
Usai deklarasi, Paket Kertha-Maha diiringi gambelan dan kesenian beserta rombongan, lantas berjalan kaki menuju KPUD Ggianyar. Jjumlah iringan pun dibatasi agar tidak mengganggu arus lalulintas dan aktivitas masyarakat. Hingga KPU disambut gambelan dan penari Hanoman yang sebagai maskot Pilkada Gianyar.
Usai pendaftaran di KPU Gianyar, Tjokorda Raka Kerthyasa juga mengungkapkan visi-misi sedang dipersiapkan oleh Tim Pemenangan. Disebutlkan, program sudah disiapkan berasma tim pemenangan. Terkait dengan adanya tokoh Puri Ubud, Cok Ace yang mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur, Cok Ibah justru menanggapinya santai, mengingat hal tersebut bukanlah sebagai pemecah suara di Ubud dan Gianyar pada umumnya.