Gianyar, Bali Tribune
Setelah Pejabat Aselon II di LIngkungan Pemkab Gianyar, giliran Pejabat Aselon IV dan III yang dimutasi oleh Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata. Tidak tanggung-tanggung, untuk memtchigkan roda pemerintahan, mutasi digelar secara massal dengan melibatkan 205 pejabat. Karena jumlahnya cukup banyak, pelantikan dan pengambilan sumpah digelar di Balai Budaya Gianyar, Selasa (19/7).
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 205 Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemkab Gianyar dilakukan oleh Bupati Bharata didampingi oleh Wakil Bupati Gianyar I Made Mahayastra. Berdasarkan Keputusan Bupati Gianyar Nomor 821.2/1133/BKD tertanggal 18 Juli 2016. Dari 205 itu, terdapat pejabat Administrator dan pengawas yang terdiri dari 62 pejabat Adiministrator dan 143 pejabat Pengawas.
Pada kesempatan itu, Bupati Gianyar, A.A Gde Agung Bharata menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan langkah yang dilakukan oleh Pemkab Gianyar dalam hal penyegaran terhadap pegawai di lingkungan Pemkab Gianyar. Selain itu, dalam mutasi kali ini sejalan dengan kepentingan dinas, serta kelancaran pelaksanaan-pelaksanaan tugas pokok demi menciptakan pelayanan kepada masyarakat yang baik. “Kami akui, ada bberapa pimpin SKPD yang kurang Matching dnegna bawahannya. Ada pula beberapa jabatan yang kosong yang ditinggal seperti purna bakti, meninggal dan pindah, maka dari itulah harus disiisi demi kelancaran pelayanan kepada masyarakat, ” ungkap Bupati Bharata
Ditegaskan pula jika mekanisme pengisian jabatan Administrator dan Pengawas telah melalui tahapan seleksi yang sangat ketat serta telah sesuai dengan prosedur menurut Undang-undang ASN. Melalui sumpah jabatan, para pejabat administrator dan pengawas diharapkan agar senantiasa dihayati dan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. “Tunjukkan kinerja yang baik, dan paling utama adalah mampu meningkatkan pelayanan publik untuk mewujudkan pembangunan Kabupaten Gianyar kearah yang lebih baik,” pinta Bupati Bharata.