Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

180 Anak-anak dan Remaja Tampilkan Gender Massal

gender
Tabuh gender massal yang dimainkan anak-anak Gianyar ditarget masuk MURI.

BALI TRIBUNE - Ditinggal generasi, pemain atau penabuh gender kini semakin langka di Bali. Syukurnya, di Gianyar kesenian yang membutuhkan ketekunan dan talenta seni tinggi ini terus digenjot. Hasilnya, seniman cilik terus bertambah hingga membludak. Buktinya, Kamis (20/4) malam mereka tampil secara massal dengan melibatkan 180 pemain gender anak-anak dan remaja.

 Satu per satu anak-anak dan remaja putra dan putri ini memasuki stage terbuka Balai Budaya Gianyar. Mereka bersiap menunjukkan kemahiran memainkan gamelan gender yang dalam beberapa tahun terakhir ini ditinggalkan generasi. Ribuan pasang mata penonton tak mau beralih perhatian untuk menyaksikan pemampilan meraka. Terutamanya para orang tua peserta, yang terlihat sedikit cemas dan kemudian terlihat lega dan terharu. Bahkan beberapa orang tua meneteskan air mata menyaksikan anaknya pawai menabuh gender.

Dengan fasihnya, 180 anak-anak dan remaja itu memainkan lagu demi lagu dari perangkat gamelan gender. Padahal, memainkan gender membutuhkan keahlian khusus, terlebih dibawakan secara massal. Mereka adalah generasi pemain gender wayang dari seluruh pelosok Gianyar dari umur 6 tahuan hingga 16 tahun.

“Dalam pertunjukan gender wayang massal ini, kami harap dapat menggugah generasi muda untuk melestarikan kesenian tradisional, yang kini mulai ditinggalkan. Apalagi gamelan gender yang merupakan salah satu kesenian yang menjadi bagian dalam setiap prosesi upacara di Bali,” harap I Ketut Buda Astra, yang membina peserta dari nol ini.

Diakuinya, secara umum di Bali dalam beberapa tahun terakhir kesenian ini cenderung ditinggalkan generasi muda karena membutuhkan ketekunan dan talenta seni tinggi. “Syukurnya sejak eksebisi kami yang pertama dengan melibatkan 60 peserta di tahun 2014 lalu, minat orang tua untuk mendorong anaknya belajar tabuh gender meningkat tajam. Bahkan, untuk tahun ini, banyak penabuh cilik yang tidak bisa kami tampilkan bersama karena terkendala gender yang seirama,” teranganya.

Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata yang menyaksikan langsung pagelaran gender massal dan tari ini sangat mengapresiasi hasil binaan seniman gender di Banjar Bakbakan, Sukawati ini. Terlebih, wayang di banjar setempat masih kukuh mempertahankan pakem klasik khas Bali di tengah bermunculan wayang kontemporer belakangan ini.

“Untuk ke depannya pertunjukan gender massal ini wajib terus digelar dengan melibatkan peserta yang lebih banyak. Kualitas serta inovasi pertunjukan juga harus terus dibina. Bahkan kalau bisa digelar konser khusus dengan melibatkan ratusan pemain gender dengan target masuk MURI,” tantangnya.

wartawan
redaksi
Category

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Hidupkan Semangat Seni Perempuan Melalui Lomba Gong Kebyar Wanita Tabanan 2025

balitribune.co.id | Tabanan - Seni gong kebyar di Kabupaten Tabanan dikenal sebagai wujud ekspresi budaya yang bernilai tinggi, mencerminkan keindahan, kekompakan, serta kedalaman rasa dalam setiap tabuhannya. Dalam upaya melestarikan dan menghidupkan warisan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny.

Baca Selengkapnya icon click

Posisi Semu Matahari Sebabkan Suhu Panas Meningkat

balitribune.co.id | Singaraja - Keluhan masyarakat terkait adanya peningkatan suhu panas belakangan mulai mengancam kesehatan warga. Banyak yang yang menduga cuaca panas terjadi karena berlangsung gelombang panas menerpa wilayah Bali khususnya Buleleng.

Lantas apa kata BMKG soal suhu panas yang meningkat ini?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hari Asuransi 2025 Digelar di Bali Mengusung Tema “Literasi Asuransi Untuk Negeri”

balitribune.co.id | Badung - Hari Asuransi yang diperingati setiap tanggal 18 Oktober, pada tahun ini memasuki perayaan yang ke-19. Dalam kesempatan ini, Dewan Asuransi Indonesia (DAI) menunjuk Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) sebagai Ketua Pelaksana Hari Asuransi 2025, dengan berkolaborasi bersama seluruh asosiasi perasuransian yang berada di bawah naungan DAI.

Baca Selengkapnya icon click

Road to Nusa Dua Festival 2025: ITDC Tanam 320 Mangrove di Pulau Pudut

balitribune.co.id | Nusa Dua - Kegiatan penanaman 320 pohon mangrove jenis Rhizophora Mucronata di area Pudut, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung digelar pada Jumat (17/10) yang merupakan Road to The Nusa Dua Festival 2025 oleh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) melalui The Nusa Dua bersama UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Yayasan Sudamala Bumi Insani Bersama Bali Pink Ribbon Tingkatkan Kesadaran Deteksi Dini Kanker Payudara

balitribune.co.id | Denpasar - Yayasan Sudamala Bumi Insani, dan Yayasan Bali Pink Ribbon mengumumkan kolaborasi dalam rangkaian dua acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kanker payudara dan mendorong deteksi dini. Acara ini berlangsung pada Oktober di Bali dan Labuan Bajo yang menyoroti pentingnya edukasi kesehatan, keterlibatan masyarakat, dan akses pemeriksaan bagi semua kalangan.

Baca Selengkapnya icon click

Ratusan Modifikator Honda Siap Unjuk Kreativitas di HMC Bali 2025

balitribune.co.id | Denpasar – Ratusan modifikator berbakat siap menampilkan karya terbaiknya di ajang Honda Modif Contest (HMC) 2025 yang digelar hari ini, Sabtu (18/10) di area parkir Mall Bali Galeria (MBG). Sebagai ajang kompetisi modifikasi sepeda motor Honda terbesar di Indonesia, HMC menjadi wadah ekspresi bagi para pecinta otomotif Tanah Air untuk menunjukkan ide dan kreativitas tanpa batas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.