Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Angin Kencang, Nelayan Beralih Jadi Buruh Bangunan dan Budidaya Lele

Bali Tribune/NONGKRONG – Gara-gara angin kencang, perahu nelayan takut melaut.
balitribune.co.id | Gianyar - Belum puas menikmati musim panen dengan tangkapan ikan yng melimpah, Nelayan di Gianyar kini harus gigit jari, lantaran hembusan Angin Kencang dalam sebulan terakhir. Akibatnya, aktivitas nelayan pun harus dihentikan dan terpaksa untuk sementara beralih profesi. Demikian pula puluhan nelayan di Desa Ketewel, Sukawati, di masa paceklik ini  mereka pun  beralih ke Buruh, banguan, bertani dan ada pula yang berbudidaya lele.
 
Salah seorang warga nelayan Pantai Gumicik, Wayan Puja, Kamsi (9/7),  membenarkan selama tidak melaut, sekitar 50-an nelayan ini beralih profesi. Ada yang sebagai buruh bangunan, petani, memperbaiki peralatan dan ada yang budidaya lele.  Disebutkan, sebelum angin kencang, tangkapan ikan sangat bagus. Bahkan nelayan setempat  kewalahan menerima pesanan ikan Anyar Ketewel. “Sekarang tidak berani melaut karena angin kencang. Bila dipaksakan melaut, selain tidak mendapatkan ikan, juga beresiko tinggi terseret arus atau perahu terbalik,” ungkapnya.
 
Lantran tidak bisa  melaut inilah, nelayan memanfaatkan waktunya dengan berbagai kegiatan, agar bisa dapurnya tetap ngebul. Diantara kegiatan nelayan ini ada yang memperbaiki alat tangkap, servis perahu, bertani. Ada pula yang alih profesi sebagai buruh bangunan dan budidaya lele. Diprediksinya angin kencang ini berlangsung sampai awal Agustus mendatang.  "Kali ini angin kencangnya lebih lama, bisa  sampai awal Agustus. Walau demikian nelayan sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini," ungkapnya.
 
Akibat angin kencang ini, ombak meninggi, tempat tambatan perahu terkena ombak. Nelayan menjadi khawatir seperti tahun lalu, tempat tambatan perahu porakporanda diterjang ombak. "Ombaknya tidak sebesar tahun lalu, namun nelayan was-was, kalau malam hari perahunya disapu ombak," ungkapnya. 
 
Nelayan Gumicik sudah mengajukan permohonan agar ada tanggul pantai, sehingga nelayan bisa menambatkan perahu dengan tenang. "Permohonan agar ada tangguk pantai sudah diajukan, namun belum realisasi. Apalagi ada pandemi Covid 19, kami kira realisasinya lebih lama," terangnya. Walau demikian, nelayan Gumicik terus berharap agar ada realisasi tanggul pantai. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.