Diposting : 26 October 2022 15:21
YAN - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Memasuki musim penghujan dimana cuaca cenderung ekstrim dikhawatirkan timbul banjir apabila saluran air seperti sungai, got dan saluran drainase lainnya dipenuhi sampah sehingga menghambat arus air.
Seperti inisiatif dari Desa Sumerta Kaja pada Senin (24/10) melakukan giat pembersihan got di wilayahnya melalui program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dengan menggerakan seluruh warga.
Perbekel Sumerta Kaja, I Gusti Ngurah Mayun dihubungi terpisah mengatakan bahwa pelaksanaan giat bersih sungai di wilayahnya ini sebagai bentuk inisiatif dan langkah antisipasi memasuki musim penghujan yang cenderung ekstrim belakangan ini.
"Melalui Program Karya Tunai Desa (PKTD) ini kami dan warga bersama - sama melakukan gotong - royong disepanjang sungai Guming, Desa Sumerta Kaja. Kami membersihkan sungai dari sampah dan tanaman liar yang sekiranya berpotensi menghambat arus air hujan," ujarnya.
Ditambahkannya, besar harapan Pemerintah Desa Sumerta Kaja bahwa inisiatif dan langkah antisipasi ini dapat menghindari wilayahnya dari bencana banjir atau genangan yang amat mungkin terjadi dimusim penghujan seperti sekarang.
"Tentu agar nantinya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti timbul korban jiwa atau rusaknya infrastruktur. Kegiatan semacam ini akan terus kami laksanakan dan kami evaluasi agar semakin efektif kedepannya," tegas Mayun.