BALI TRIBUNE - Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Denpasar menggelar grand final pemilihan Duta Endek Kota Denpasar, Sabtu (7/10) malam. Pemilihan duta endek ini guna mencari bakat dan memberikan kesempatan kepada anak muda dalam pengenalan produk tenun ikat endek.
Pada grand final tersebut, dewan juri akhirnya memilih Arik dan Gea untuk menjadi duta endek tahun 2017. Pemilik nama lengkap I Putu Arik Alfian Wikancana dan Ayu Putu Gea Kanaya Pinatih ini berhasil menyisihkan 12 peserta putra dan 12 peserta putri pada grand final yang berlangsung di Hotel Aston Denpasar tersebut.
“Generasi muda harus mencintai produk lokal dengan termotivasi dan terinsfirasi dalam pengembangan ekonomi kreratif berbasis budaya ini,” harap Walikota Rai Mantra usai menyerahkan penghargaan kepada Duta Endek Denpasar.
Lebih lanjut dikatakan jika pengembangan kreatifas anak muda ini dengan berbasis budaya, kretifitas anak muda semakin kuat. Dalam pengembangan aplikasi endek, Rai Mantra akan melakukan pemberdayaan kepada anak muda. Hal ini juga tak terlepas dari trand style dari pakaian endek seperti yang dipakai duta endek dengan desainer-desainer Denpasar yang terus berkembang dari aplikasi Endek menjadi fashion tradisi, nasional hinga internasional maindset. ‘’Kedepan optimis kain tenun ikat endek terus berkembang dan berdaya saing di Nasional maupun Internasianl,” ujarnya.
Ketua Dekranasda Denpasar Selly Mantra mengatakan perkembangan endek sudah mulai digemari anak-anak muda serta telah menjadi trand fashion. Kedepannya dari duta endek ini membawa fashion yang lebih baik dengan perkembangan kreatifitas dari anak-anak muda ini. Dengan harapan anak muda melalui Duta Endek dapat mencintai produk dalam negeri yang harus kita lestarikan dan kembangakan bersama.
Sementara Kadis Perindustrian dan Perdagangan Wayan Gatra mengatakan ajang Duta Endek sebagai peningkatan inovasi produk lokal dengan mengangkat tema “Endek is True Quality”’. Kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan di kalangan remaja terhadap endek. Disamping itu mempromosikan dan mensosialisasikan ragam endek sebagai produk kearifan lokal serta menjadi salah satu potensi unggulan Kota Denpasar.
Dikatakan Pemilihan Duta Endek 2017 dari pendaftaran peserta pada 10 Juli hingga 18 Agustus 2017 dengan jumlah peserta mencapai 113 orang dari tingkat SMA/SMK dan perguruan tinggi. Tes tulis 24-25 Agustus dilanjutkan dengan tes seleksi pada 30 Agustus yang berhasilkan menyisihkan 24 orang finalis terdiri dari 12 putra dan 12 putri. Tiga besar yang berhasil lolos menjadi Duta Endek putra dan putri. Yakni juara I diraih I Putu Arik Alfian Wikancana dan Ayu Putu Gea Kanaya Pinatih, Juara II Putu Deo Cahya Widyatmika dan Evelina Larisa Hostiadi, Juara III diraih I Nyoman Bagus Pramartha dan Luh Komang Utari Chandra Laksmi. “Para pemenang berhak menerima piala, piagam, selempang dan souvenir,” ujarnya.