
balitribune.co.id | Amlapura - Arus balik dari dan menuju Pelabuhan Padang Bai, Karangasem, telah mencapai puncaknya pada H+7, Senin 8 April 2025 lalu. Berdasarkan data dari PT. ASDP Padang Bai dan PT. ASDP Cabang Lembar, dari H+1 hingga H+6 tercatat total sebanyak 29.700 orang penumpang yang tiba di Pulau Dewata Bali, melalui pintu Pelabuhan Padang Bai, Karangasem.
Namun demikian kendati arus balik lebaran sudah mencapai puncaknya, namun dari pantauan Bali Tribune di pelabuhan ujung timur Bali ini, Kamis (10/4/2025) arus kedatangan penumpang dengan Kapal Ferry di Pelabuhan Padang Bai masih cukup padat. Guna mengantisipasi hal ini, belasan anggota gabungan dari Kepolisian, TNI dan Sat Pol PP Pemkab Karangasem dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan identitas warga atau pendatang yang tiba di Bali melalui Pelabuhan Padang Bai.
Untuk pemeriksaan identitas penumpang dari Lombok yang tiba di Pelabuhan Padang Bai dilakukan di Pos 1 di dekat dermaga, sementara untuk pemeriksaan dan penggeledahan muatan kendaraan, orang di atas kendaraan dan barang dilakukan oleh anggota Polsek Padang Bai di Pos II Padang Bai yang berlangsung ekstra ketat.
“Pemeriksaan kita lakukan di dua pos, yakni di Pos I dan Pos II. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh anggota kami bersama anggota dari TNI dan Sat Pol PP terjaring ada sebanyak emam orang pendatang yang baru turun dari kapal yang tidak membawa identitas atau KTP,” sebut Kapolsek Padang Bai, Kompol. I Wayan Merta Kariana, kepada Bali Tribune, Kamis (10/4).
Pendatang yang tidak membawa KTP tersebut dimintai keterangan oleh petugas terkait apa tujuannya ke Bali dan rencananya ke wilayah mana sebelum kemudian dipulangkan ke daerah asalnya di Lombok. Untuk pemeriksaan dan penggeledahan kendaraan utamanya muatan pada bagasi kendaraan dilakukan oleh anggotanya dibantu oleh satu ekor anjing pelacak dari K-9 Polda Bali.
Untuk pemeriksaan di Pos II ini dilakukan ekstra ketat, jadi setiap kendaraan yang baru turun dari kapal, langsung dihentikan untuk dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan. Saking ketatnya pemeriksaan, tidak ada satu pun kendaraan yang lolos dari pemeriksaan. “Pemeriksaan kita perketat dengan dilakukan oleh anggota kami dibantu satu ekor anjing pelacak. Dan dari hasil pemeriksaan, sampai saat ini belum ada ditemukan adanya barang berbahaya atau barang terlarang,” tegasnya, sembari menambahkan rata-rata jumlah penumpang yang tiba di Bali melalui Padang Bai sebanyak 2.500 orang perhari.