Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Arus Mudik Di Padang Bai Capai Puncaknya Pada H-3, 23.130 Pemudik Diseberangkan ke Kampung Halaman Mereka

Bali Tribune/ ANTREAN KENDARAAN - Berdasarkan pantauan di pelabuhan ujung timur Pulau Bali tersebut pada Sabtu (1/6) malam, hingga Minggu dinihari dan siang hari kemarin, antrean kendaraan pemudik, utamanya roda dua dan roda empat sudah mulai terlihat antre sejak pagi dan siang hari.
balitribune.co.id | Amlapura - Arus mudik di pelabuhan Padang Bai, mencapai puncaknya pada H-3, Minggu (2/6) kemarin, dan pada puncak arus mudik kemarin masih didominasi oleh anyrean kendaraan roda di tiga titik antrean yang disediakan oleh PT ASDP Padang Bai. Berdasarkan pantauan koran ini di pelabuhan ujung timur Pulau Bali tersebut pada Sabtu (1/6) malam, hingga Minggu dinihari dan siang hari kemarin, antrean kendaraan pemudik utamanya roda dua dan roda empat sudah mulai terlihat antre sejak pagi dan siang hari. Hanya sajja arus kendaraan pemudik langsung membludak pada malam hari utamanya selepas berbuka puasa.
 
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh PT ASDP Pelabuhan Padang Bai, total jumlah kendaraan roda dua dan roda empat serta penumpang yang sudah menyebrang yakni Roda 2 sebanyak 4889 unit, Roda 4 sebanyak 1350 unit sementara jumlah total sementara pemudik atau penumpang reguler yang telah menyebrang ke kampung halaman mereka sebanyak 23.130 orang. Jumlah ini diperirakan akan masih terus bertambah, kendati arus mudik sudah mencapai puncaknya pada H-3 Minggu kemarin.
 
Lebih rinci lagi, pada H-4 dinihari hingga H-3 skiang hari, jumlah sepeda motor yang menyebrang sebanyak 2.047 unit, roda empat atau kendaraan pribbadi peemuddik sebanyak 417 unit sementara jumlah pemudik yang menyebrang sebanyak 7.366 orang. Pada H-5 jumlah pemudik yang menyebrang sebanyak 6.270 orang, sepeda motor sebanyak 1638 orang, dan kendaraan roda 4 pemudik sebanyak 353 unit. H-6 jumlah pemudik yang menyebrang sebanyak 4.886 orang, kendaraan roda 2 sebanyak 1.082 uniit dan roda 4 sebanyak 333 unit.
 
Supervisi jaga PT ASDP Padang Bai, Faisal Arif, kepada koran ini, Minggu kemarin menegaskan jika dilihat dari volume kendaraan yang menyebrang dari mulai H-7 hingga kemarin, menurutnya puncak arus mudik terjadi pada Minggu dinihari hingga siang kemarin. Kendati pada siang hari kemarin arus penyebrangan di Padang Bai relatif tidak terlalu padat seperti Sabtu malam dan Minggu dinihari.
 
“Prediksi kami jika melihat volume kendaraan, puncak arus mudik itu terjadi pada Sabtu malam hingga Minggu dinihari kemarin,” ungkapnya. Namun demikian pada Minggu malam dan Senin Dinihari nanti diperkirakan kepadatan arus mudik masih akan terjadi utamanya pemudik bermotor. Dari data yang dirangkumnya, untuk arus mudik tahun ini meningkat hingga 120 persen dari tahun sebelumnya. Ini terjadi akbat banyaknya calon pemudik yang beralih menggunakan transportasi darat dan laut menyusul harga tiket pesawat yang melambung tinggi. uni
wartawan
Redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.