Diposting : 12 November 2018 22:47
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali bakal memasukkan para atlet panjat tebing hasil Kejurprov dan Sirkuit di Buleleng ke dalam pemusatan latihan (TC) sebelum mereka dikirim ke Kejurnas Panjat Tebing Dewasa, yang bakal dilangsungkan 27 November hingga 2 Desember mendatang di Solo.
Ketua Umum FPTI Bali, Putu Yudi Atmika, Minggu (11/11) mengatakan TC merupakan keharusan bagi atletnya jika ingin mendulang prestasi di kejurnas nanti. Ditambahkan Yudi Atmika, TC dilakukan mulai 15 November hingga 24 November mendatang di Hotel Batukaru Garden Denpasar.
“Ya kita tunggu saja hasil kejurprov di Buleleng yang dimulai tanggal 10 November kemarin dan berakhir 16 November nanti, yang menjadi prioritas karena dari sanalah para pemanjat tebing terbaik bakal menghuni TC nanti. Pastinya penentuan siapa pemanjat tebing itu berdasarkan perkembangan kualitas skill individu dan pastinya prestasi,” ujar Yudi Atmika.
Sejatinya memang ada beberapa pemanjat tebing yang sudah ada bayangannya. Hanya saja semuanya masih tetap juga dilihat dari hasil event yang dihelat bersamaan di Singaraja itu. Sedangkan perkembangan skill dan prestasi jelas juga menjadi pertimbangan prioritas.
“Kami selalu hati-hati dalam memilih pemanjat tebing ketika mau dikirim ke event nasional maupun internasional. Artinya mereka memang merupakan atlet-atlet andalan Bali yang memang pantas turun di event nasional itu,” terang pria yang juga Wakil Sekretaris I KONI Bali itu.
Pastinya mereka saat melakoni TC nanti bakal digembleng dengan latihan rutin dan memang fokus untuk mendongkrak kecepatan dan ketepatan memanjat. Termasuk bagaimana memperkecil kesalahan sendiri yang mungkin masih muncul.
“Jadi para pelatih di TC nanti juga bakal membenahi kekurangan pemanjat tebing yang mungkin masih ada. Ini harus dilakukan demi persiapan matang di kejurnas nanti,” tukas Yudi Atmika.