Azhar Karim: Reformasi Birokrasi dan Transparansi Wujud Pola Kerja Baru dan Cerdas | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 8 September 2022 18:14
ARW - Bali Tribune
Bali Tribune / Kepala Distrik Navigasi Kelas II Benoa Azhar Karim.
balitribune.co.id | Denpasar - Sejak setahun lalu memimpin Kantor Distrik Navigasi Kelas II Benoa setahun lalu, Azar Karim, selaku Kepala Distrik Navigasi Kelas II Benoa, terus melakukan reformasi birokrasi di lingkungan kerjanya. 
 
“Reformasi birokrasi terus kami lakukan secara bersama dalam rangka mencapai kinerja yang lebih baik dengan pola kerja baru dan cerdas,” ucap Azhar, Kamis (8/9) dari kantornya di Benoa, Denpasar. Kita ingin melakukan perubahan dengan pola kerja kekinian serta merubah paradigma lama, sambungnya.
 
Azhar memacu jajarannya, bahwa membangun infrastruktur dan layanan transportasi bukan suatu pekerjaan yang mudah, terlebih Indonesia merupakan negara kepulauan dan di tengah kondisi ekonomi global yang kurang baik.
 
Ia beranggapan dibutuhkan inovasi, kreativitas, dan peningkatan kualitas SDM yang andal, tangguh dan memiliki budaya melayani seiring dengan era kekinian.
 
“Nah, sekarang kita juga bentuk transparansi mulai dari internal, lingkungan kita dulu,” katanya. 
 
Azhar menekankan pentingnya transparansi dalam oraganisasi. Menurutnya kalau transparansi internal telah dilakukan barulah transparansi ke luar (eksternal).
 
“Ke luar kita ekspose abis, baik itu di website kami, media ataupun medsos, semua kegiatan kita ekspose abis,” katanya bersemangat. Bahkan untuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sejak awal sudah kita ekspose, dan ini bentuk transparansi, sambungnya. 
 
“Jadi masyarakat dan stakeholder tahu berapa belanja kita selama tahun berjalan,” ungkapnya. 
 
Langkah berikutnya yang dilakukan Azhar yakni optimalisasi aset yang dimiliki, agar bisa memberikan pendapatan bagi negara. Salah satunya yakni melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
 
“Optimalisasi aset ini kita kelola sendiri melalui sewa, sehingga memberikan pemasukan bagi negara dengan nominal lebih dibandingkan dengan kita berikan ke pihak ketiga untuk dikelola,” jelasnya. 
 
Apa yang dikatakan Azhar, tentu tak lepas dari arahan Menteri Perhubungan beserta Dirjennya yang setiap saat selalu menggaungkan optimalisasi. Makanya iapun berprinsip, dimanapun dirinya ditempatkan harus ada nilai tambah dan psrubahan yang bermanfaat.arw
 
Seperti diketahui Distrik Navigasi Benoa adalah Unit Pelaksana Teknis dibidang Kenavigasian Dilingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, yang mempunyai tugas melaksanakan pengoperasian, pengawasan dan pemeliharaan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran, Telekomunikasi Pelayaran, Kapal Negara Kenavigasian, Fasilitas Pangkalan, Bengkel, Pengamatan Laut dan Survei Hidrografi, serta Pemantauan alur dan Perlintasan untuk Keselamatan Pelayaran.