Badung Juara Umum Porjar Bali 2019 | Bali Tribune
Diposting : 4 June 2019 22:26
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali Tribune/ PENUTUPAN - Sekda Bali Dewa Made Indra (nomor tiga dari kiri) bersama kontingen peraih juara Umum, 1, 2 dan 3, pada penutupan Porjar Bali 2019 di Gedung Ksiarnawa Denpasar, Jumat (31/5) malam lalu.
balitribune.co.id | Denpasar - Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Bali 2019 menorehkan sejarah baru dengan tampilnya kontingen Badung sebagai juara umum sekaligus mendongkel keperkasaan Kota Denpasar yang selama Porjar berlangsung hingga 2018 menyandang status juara umum.
 
Meski hanya selisih 4 medali emas (Badung 205  medali emas dan Denpasar 201 emas),  kontingen Badung telah sukses mengejar ketertinggal selama puluhan tahun.
 
Plt. Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali Made Rentin mengatakan  pergeseran juara umum ini membuktikan masing-masing kontingen mempunyai keinginan untuk lebih baik.
 
“Hasil ini membuktikan Porjar tidak sekedar rutinitas olahraga antarpelajar, tapi ada upaya perbaikan prestasi, dan  hal itu telah dibuktikan oleh Badung,”ujar Rentin, usai penutupan.
 
Made Rentin mengaku masih perlu evaluasi terutama kabupaten yang  tidak memanfaatkan momen tahunan ini sebagai wahana mengukur hasil pembinaan. Masih saja ada yang tidak mengikuti sebagian cabang olahraga, padahal event ini melibatkan 26 cabor dan 6 cabang eksebisi.
 
“Kami secara internal akan mengevaluasi kegiatan tahunan ini supaya kabupaten yang tidak mengirim wakilnya di cabang olahraga tertentu bisa dicarikan solusinya,” imbuhnya.
 
Sementara Sekda Bali Dewa Made Indra saat menutup Porjar Bali 2019 berharap  untuk tidak berhenti dalam pembinaan. Dari event ini bisa menjadikan bahan perbaikan untuk dipersiapkan tahun depan. “Semakin lama melakukan pembinaan, diyakini hasilnya akan lebih baik dibanding yang mempersiapkan diri secara dadakan,” imbuhnya.
 
Ia berharap dari hasil ini ditindaklanjuti dengan pembinaan, apalagi Bali mengikuti kegiatan lanjutan yakni Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).
 
“Ya, harus dipersiapkan dengan baik, jangan sekedar formalitas mengirim wakil menuju olahraga pelajar nasional,” pintanya.UNI