Badung Klaim Capaian Vaksinasi Tertinggi, Kasus Covid-19 Malah Naik | Bali Tribune
Diposting : 21 June 2021 23:07
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune/ dr Wayan Gunarta
balitribune.co.id | Mangupura  - Pencapaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Badung diklaim paling tinggi di Bali, bahkan di daerah seluruh Indonesia. Namun, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 justru belakangan kembali meningkat. Ada apa? 
 
Berdasarkan data dari Kemenkes RI hingga 20 Juni 2021 capaian harian untuk dosis I di Badung mencapai 352.716 orang, sedangkan untuk vaksin II sebanyak 200.521 orang. Posisi Badung tertinggi di Bali, menyusul Kota Denpasar dengan capaian harian dosis I sebanyak 323.685 orang dan capaian dosis II sebanyak 166.424 orang. 
 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr Nyoman Gunarta menyatakan capaian vaksinasi di Badung sudah mencapai lebih dari 91 persen. Dua kecamatan, yaitu Kuta dan Kuta Selatan bahkan sudah tuntas vaksin kedua, dan empat kecamatan baru dosis pertama. 
 
“Kalau melihat target yang diberikan pusat sebanyak 383.746 orang, pencapaian kita saat ini sudah mencapai 91,98 persen. Tingginya capaian ini karena partisipasi masyarakat sangat tinggi," ujar dr Gunarta, Senin (21/6/2021). 
 
Khusus di Kuta dan Kuta Selatan meski dinyatakan sudah tuntas melaksanakan vaksinasi, namun pihaknya tetap melakukan penyisiran untuk mencari warga yang tercecer saat pelaksanaan vaksin. 
 
"Meski Kuta dan Kuta Selatan  tuntas, kami masih tetap melakukan penyisiran untuk warga pendatang yang baru balik dari mudik juga untuk para pekerja pariwisata," katanya, sembari menyebut tingginya capaian vaksinasi ini juga berkat dukungan dari berbagai stake holder terutama dari pengusaha dan swasta. 
 
Dengan tingginya partisipasi warga dan dukungan stake holder ini, mantan Dirut RSD Mangusada ini optimis pada bulan Oktober 2021 seluruh warga Badung sudah tervaksin.
 
"Kami optimis awal Oktober seluruh warga yang memenuhi syarat vaksin sudah divaksin lengkap," ucapnya. 
 
Namun ironisnya, tingginya capaian vaksinasi ini tidak serta merta menyurutkan angka kasus Covid-19 di Gumi Keris. Terbukti belakangan angka kasus Covid-19 kembali ada peningkatan. Terkait hal itu dr Gunarta membenarkan ada sedikit peningkatan kasus. Pihaknya mensinyalir peningkatan kasus ini karena arus balik paska Lebaran. 
 
Data per 20 Juni 2021 ada penambahan 25 kasus yang terjadi di empat kecamatan. Yaitu di Kecamatan Mengwi bertambah 3 kasus, Kecamatan Kuta bertambah 2 kasus, Kecamatan Kuta Selatan bertambah 8 kasus, dan  Kecamatan Kuta Utara bertambah 12 kasus. Sedangkan Kecamatan Petang sementara dinyatakan tidak ada kasus dan masuk zona hijau.