Bendung Kelar, Subak Belum Dapat Air | Bali Tribune
Diposting : 1 February 2022 23:42
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune/Kelian Subak Tampe Dehe I Wayan Lanus
balitribune.co.id | Bangli - Pembangunan bendung di Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli telah kelar bulan lalu. Namun demikian krama subak hingga kini belum dapat pasokan air.
 
Kelian Subak Tampe Dehe, Kelurahan Bebalang I Wayan Lanus mengatakan, pasca ambrolnya jaringan irigasi bebengan di Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan hampir empat tahun lamanya karena subak tidak dapat air. Karena tidak dapat air petani tidak bisa lakukan pola tanam padi, sebagai pengganti petani tanaman palawija. ungkapnya, Selasa (1/2/22).
 
Sejatinya petani berharap perbaikan jaringan irigasi yang rusak secepatnya tertangani. Setelah menunggu hampir empat tahun proses pembangunan bendung kelar. Walau pun pembangunan bendung telah kelar, air belum bisa mengalir, pasalnya ketika dilakukan uji coba bangunan tanggul yang ada di hilir bendung jebol. Parktis jebolnya tanggul air tidak bisa masuk ke dalam terowongan sehingga air tidak bisa mengalir ke jaringan irigasi subak, sebutnya.
 
Terkait amblasnya tanggul telah dilaporan ke Dinas Pekerjaan Umum dan rencana segera dilakukan perbaikan atau pembersihan. Kata Wayan Lanus rencana upacara pemelapas akan dilaksanakan pada hari Sukra Manis Kulantir atau tanggal 4 Maret mendatang.
 
Imbas dari hancurnya jaringan irigasi di sungai bebengan  beberapa  tempek subak tidak dapat pasokan air yakni subak Pecala, Uma Tai, Jelekungkang, Tlibeng,  dan Tampe Dehe serta Umanyar. Total luas lahan yang tidak dapat air capai ratusan hektar, ungkap Wayan Lanus.