Berusaha Bangkit di Masa Pandemi, Pelaku UMKM Buat Produk Unik | Bali Tribune
Diposting : 7 November 2021 19:02
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / BUATAN IMKM - Jam tangan kayu buatan UMKM laku di pasar internasional
balitribune.co.id | Mangupura – Kendati terkena imbas pandemi Covid-19, tidak menghentikan kreativitas pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)  untuk terus berinovasi. Hal tersebut dilakukan oleh salah seorang UMKM yang memproduksi jam tangan berbahan baku dari kayu. 

Karya dari ide kreatif ini berhasil menarik minat konsumen luar negeri, sehingga mampu membangkitkan geliat ekonomi UMKM lokal. Jam merupakan salah satu kelengkapan fashion yang wajib dimiliki siapa saja. Selain fungsi utamanya untuk menunjukkan waktu, jam juga bisa menjadi simbol selera fashion dari seseorang yang kini sudah banyak tersedia dari berbagai macam model.

Pelaku usaha jam tangan kayu, Harizal di Kuta, Badung beberapa waktu lalu mengatakan ketertarikannya terhadap pembuatan jam kayu ini dilatarbelakangi dari pendidikan dan keterampilannya sebagai desain interior, yang kerap menggunakan bahan baku kayu untuk pembuatan produk. Sejak saat itu, produksi jam tangan kayu yang dibuat dengan variasi desain dan tipe yang beragam ini mulai diminati sebagai suvenir, hingga berhasil menarik minat konsumen dari luar negeri.

Jam tangan kayu yang desain unik dan tampak elegan dijual kisaran harga antara Rp 325 ribu sampai Rp 500 ribu. "Pemasaran produk ini biasanya dari teman ke teman maupun di pameran yang ada di mal," ucapnya. 

Ia mengaku mengalami kesulitan dari sisi modal ketika menerima pesanan yang lumayan banyak datang dari kliennya di luar negeri. "Biasanya saya cukup kesulitan menerima pesanan langsung dari luar negeri dalam jumlah yang relatif banyak karena produksi masih terbatas," ungkap Harizal. 

Produksi jam tangan kayu kini kerap dibantu Dekranasda kabupaten/kota untuk dipamerkan dalam upaya membangkitkan geliat ekonomi pelaku UMKM lokal di masa pandemi Covid-19. Pemasaran jam tangan kayu ini tidak saja dijual secara langsung melalui keikutsertaan pameran, juga dipasarkan secara online.