BALI TRIBUNE - PEMERINTAH Provinsi Bali kembali menggelar event seni dan budaya (Bali Mandara Mahalango atau BMM) IV pada 9 Juli hingga 50 hari ke depan. Kegiatan ini memberikan ruang bagi para seniman dan budayawan untuk berkreasi dalam menampilkan hasil karyanya masing-masing. Diharapkan seni yang sudah menyatu dengan kehidupan masyarakat Bali dan menjadi pendukung utama sektor pariwisata ini bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya bagi para pelaku seni.
BMM 2017 dibuka secara resmi oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika ditandai dengan pencabutan Kayonan di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Denpasar, Minggu (9/7). Menurut Pastika, pagelaran Mahalango ini guna membuka ruang seluas-luasnya bagi para seniman dan budayawan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya.
“Sehingga seni yang menjadi jalan hidup masyarakat Bali bisa memberikan kesejahteraan pada masyarakat khususnya bagi para pelaku seni. Hidup tidak hanya untuk berkesenian, tapi seni juga harus bisa memberikan penghidupan,” tegas Pastika.
Dia mengatakan, Bali tidak memiliki sumber daya alam yang bisa menjadi sumber pendapatan bagi daerah seperti daerah lainnya di Indonesia. Bali hanya memiliki sumber daya manusia yang berkebudayaan dan mempunyai kreativitas tinggi di bidang kesenian. “Satu-satunya daerah yang bisa mensejahterakan masyarakatnya tanpa menggali kekayaan alam adalah Provinsi Bali,” ujarnya.
Utuk itu kata dia, potensi dan kekuatan di bidang seni yang dimiliki harus terus dikembangkan, ditingkatkan, dan dibina serta diawali dengan apresiasi dan penghargaan dari seluruh masyarakat bagi para seniman. “Kita, pemerintah dan seluruh komponen masyarakat Bali harus bisa memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para pelaku seni, dengan begitu para seniman akan dapat mengembangkan kemampuannya dengan lebih baik,” imbuh Pastika.
Guna mencapai tujuan tersebut, dia berharap seluruh komponen masyarakat ikut berperan aktif dalam membangun dan memelihara seni di Bali. Dukungan dari Pemprov pun diutamakan dalam bentuk anggaran yang cukup besar dan direalisasikan dalam event-event seni selama setahun penuh. Hal ini ditujukan untuk menggarap potensi seni agar bisa berkembang lebih besar.
Dikatakan Pastika, hasilnya pun semakin terlihat, kualitas pariwisata Bali semakin dilirik. Terbukti banyaknya tamu-tamu terhormat yang berkunjung ke Bali seperti mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis Al Saud, Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, serta selebriti dunia.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha. Menurutnya, BMM tahun ini akan menampilkan seni tari pilihan dengan tujuan untuk memupuk kecintaan masyarakat terhadap seni Bali yang adiluhung, memberikan ruang berkreasi, dan mengoptimalkan pemanfaatan Taman Budaya Denpasar.