Bulan Puasa Harga Cabai Rawit Merah Semakin Pedas | Bali Tribune
Diposting : 23 March 2023 15:09
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune / Pedagang bumbu dapur di Pasar Amlapura Timur, Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Sejak menjelang perayaan Nyepi dan masuknya awal Bulan Puasa Ramadhan, harga cabai rawit di pasaran terus saja mengalami kenaikkan. Berdasarkan pantauan Bali Tribune di Pasar Amlapura Timur, Karangasem, Kamis (23/3), harga cabai rawit merah saat ini bahkan sudah menembus Rp. 85.000 perkilo.

Artinya harga cabai kembali mengalami kenaikkan sebesar Rp. 15.000 dari harga sebelumnya 70.000 rupiah perkilo. Sebelumnya bahkan harga cabai rawit sebesar Rp. 40.000 perkilo, kemudian naik menjadi Rp. 45.000, dan naik lagi menjadi Rp. 56.000, naik lagi menjadi Rp. 60.000-65.000 perkilo sebelum kemudian naik menjadi Rp. 70.000-75.000 perkilo dan saat ini menembus harga Rp. 85.000 perkilonya.

Sejumlah pedagang di Pasar Amlapura Timur kepada Bali Tribune menyampaikan, jika kenaikkan harga cabai ini terjadi karena tingginya permintaan sementara harga cabai di tingkat pemasok juga sudah mengalami kenaikkan.

“Pedesnya (cabai rawit, red) naik terus pak, kalau yang biasa harganya Rp. 80.000 perkilo kalau yang super itu Rp. 85.000 perkilonya. Sekarang agak sulit juga pedesnya, karena datangnya dari luar Bali,” sebut Ni Nyoman Maras, salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Amlapura Timur.

Selain cabai rawit, harga bawang merah Bali saat ini juga mengalami kenaikkan, dimana untuk bawang jenis ini dijual sebesar Rp. 32.000 perkilo atau naik sebesar Rp. 4000 dari harga sebelumnya Rp. 28.000 perkilonya. Harga bawang putih juga sama yakni dijual rata-rata sebesar Rp. 32.000 perkilo.

Diperkirakan harga cabai rawit merah akan kembali mengalami kenaikkan menyusul masuknya Bulan Ramadhan dan berkurangnya pasokan cabai dari petani lokal karena gagal panen dan peralihan musim tanam petani.