Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bule Jerman Ditemukan Tewas Mengambang

tenggalam
KORBAN TENGGELAM - Seorang WN Jerman ditemukan tidak bernyawa diduga tenggalam di Desa Pantai Pemuteran, Gerokgak. Tampak jenazah saat hendak dievakuasi ke RSUD Buleleng.

BALI TRIBUNE - Bule Jerman bernama Martin Lodwig Thomas (38) tinggal di sebuah home stay di Desa Pemuteran, ditemukan tewas mengambang di Pantai Pemuteran, Rabu (26/7) sekitar pukul 15.00 Wita. Diduga korban tewas tenggelam saat melakukan kegiatan snorkling.

Informasi yang dihimpun, bermula korban bersama rekannya Svenja Carina (28) bermaksud menikmati keindahan bawah laut di perairan Desa Pemuteran yang dikenal eksotis.Namun sekitar pukul 14.00 Wita,rekan korban lainya bernama Carinq ditemukan terlihat kebingungan dan sedang menangis oleh saksi bernama Zaini.Kepada saksi,Carinq bertutur kalau rekannya tengah melakukan kegiatan snorkeling  namun sudah dua jam berlalu, korban tidak terlihat di sekitar tempatnya menyelam.

Setelah mendapat laporan itu,saksi Zaini lantas mencari keberadaan korban hingga ke tempat korban melakukan kegiatan penyelaman. ”Ketika mendapat laporan itu saya memanggil teman saya bernama Faisal untuk ikut mencari korban. Setelah beberapa lama akhirnya korban kami temukan dengan posisi setengah mengambang berjarak sekitar 50 meter dari bibir pantai dalam kedaan tidak bernyawa,” tutur Zaini.

Setelah berhasil ditemukan Zaini bersama warga lainnya lantas mengevakuasi korban ke pinggir pantai dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut kondisi korban. ”Kami meminta bantuan warga untuk ikut melakukan evakuasi korban ke daratan,” ujarnya.

Sementara itu, setelah mendapat laporan adanya orang tenggelam, personel Polsek Gerokgak langsung meluncur mendatangi  lokasi di Desa Pemuteran sambil menghubungi tenaga medis di Puskesmas Gerokgak 2 di Desa Pejarakan. Paramedis yang menangani korban tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Selanjutnya jazad korban dikirim ke ruang Jenazah RSUD Buleleng untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Di konfirmasi,Rabu (26/7) Kapolsek Gerokgak Kompol Relo Kusada seizin Kapolres Buleleng membenarkan peristiwa tersebut. Katanya, jajaran kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif atas peristiwa itu, terlebih korban merupakan warga negara asing. ”Kami masih melakukan pendalaman atas peristiwa itu dan dugaan sementara korban meninggal akibat tenggelam,” jelasnya.

Relo menjelaskan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk dengan Konsulat Jerman untuk mengurus jenazah korban lebih lanjut. ”Kita sudah koordinasi dengan Konjen Jerman di Denpasar dan untuk melengkapi berkas penyelidikan kami sudah melakukan olah TKP termasuk memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan,” tandasnya.

wartawan
Khairil Anwar
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.