Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bunda PAUD Klungkung Dinilai Provinsi

Bunda Paud
DINILAI - Bunda Paud Klungkung dinilai Tim Propinsi Bali.

BALI TRIBUNE - Pemerintah Kabupaten Klungkung ditahun 2018 mendatang mewajibkan setiap desa memiliki satu TK Negeri. Dengan adanya TK Negeri ini diharapkan para orang tua yang memiliki anak dijenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dapat menyekolahkan anaknya secara gratis.

“Rencana besar kita untuk PAUD ini adalah masing-masing Desa wajib satu TK Negeri,” ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di hadapan tim penilai Lomba Bunda PAUD Tingkat Provinsi Bali di Kabupaten Klungkung Tahun 2017 di Ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Rabu (11/10).

Menurut Bupati Suwirta, lomba Bunda PAUD ini bukan semata dalam mencari juara semata. Melainkan mengevaluasi sejauh mana perkembangan dan langkah-langkah yang harus dilakukan dan akan dilakukan untuk meningkatkan perkembangan PAUD. Dengan adanya TK Negeri disetiap Desa diharapkan angka partisipasi murni (APM) semakin meningkat. “Kita berharap angka partisipasi anak-anak mengikuti PAUD menjadi lebih besar,” sebutnya.

Ketua Tm Penilai Lomba Bunda PAUD Tingkat Provinsi Bali, Ni Made Metti Utami mengapresiasi komitmen Pemkab Klungkung dalam kontribusi kemajuan dunia pendidikan terutama PAUD. Menurut Metti Utami, keberadaan bunda paud telah memberikan kontribusi besar dalam upaya perluasan dan pemerataan akses layanan paud di Indonesia. “Untuk meningkatkan layanan akses dan mutu layanan paud bukan semata-mata hanya ditentukan pemerintah, akan tetapi peran aktif bunda paud ditingkat Pemerintah Kabupaten/Kota dalam mendukung dan membangun kepedulian masyarakat terhadap paud,” ujar Metti Utami dihadapan Bunda PAUD Klungkung, Ny. Ayu Suwirta dan sejumlah Guru PAUD di Klungkung.

Sebagai indicator penilaian lomba PAUD ini menurut Metti Utami antara lain Angka Partisipasi Kasar (APK), peran pemerintah terhadap pembiayaan dari layanan paud serta dukungan pihak swasta akan kontribusi terhadap paud.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Klungkung, Dewa Gede Darmawan menyampaikan pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang pertama dan utama dalam membentuk sumber daya manusia yang handal. Menurut Dewa Darmawan, dengan dikukuhkan bunda paud di tingkat Kabupaten dan Kecamatan, aspirasi orang tua untuk memasukkan anak ketingkat TK lebih merata.

Adapun perkembangan PAUD di Klungkung di tahun 2017, TK sebanyak 117 lembaga, Kelompok Bermain (KB) 76 lembaga, Satuan PAUD Sejenis (SPS) 33 lembaga dan Taman Penitipan Anak (TPA) 1 (satu) lembaga.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.