Diposting : 7 August 2022 19:34
ANA - Bali Tribune
balitribune.co.id | Mangupura - Masih ingat program kuliah gratis ke luar negeri milik Pemkab Badung? Program yang lama tak terdengar tersebut ternyata sudah berhasil meluluskan 18 mahasiswa dari 20 mahasiswa yang dikirim ke sejumlah negara.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyatakan akan berupaya melanjutkan program kuliah ke luar negeri ini sesuai kemampuan keuangan daerah. "Astungkara akan berlanjut," ujar Bupati Giri Prasta, Jumat (5/8).
Program ini akan dilanjutkan apabila kondisi daerah memungkinkan.
"Kita akan melihat keadaan daerah, jangan sampai dengan pandemi Covid-19 ini berlanjut. Apalagi ada masalah global dunia adalah perang antara Ukraina dan Rusia, nah harus kita pertimbangkan dengan baik,” katanya.
Giri Prasta mengaku tidak mau gegabah dalam melanjutkan program ini. Pasalnya, situasi di sejumlah negara masih panas gara-gara perang. Mahasiswa yang dikirim harus bisa dijamin kesehatan dan keselamatannya. “Di samping kita memberikan sebuah kekuatan untuk memberikan anak-anak saya sekolah ke luar negeri, saya harus mempertimbangkan keselamatan dari pada anak-anak saya ketika ke luar negeri,” jelas Giri Prasta.
Disinggung lulusan mahasiswa LN akan direkrut sebagai pegawai Pemkab Badung? Bupati asal Pelaga ini berharap ilmu yang didapat di luar negeri bisa amalkan di Badung. Hanya saja pihaknya tetap minta kesediaan mahasiswa tersebut.
“Kalau masalah ditarik (dipekerjakan) ini sudah barang tentu kita meminta referensi kepada mereka sebagai anak bangsa, terutama untuk menjadikan anak-anak kami menjadi tuan di rumahnya sendiri, paling tidak di Kabupaten Badung,” tegasnya.
Ditambahkan bahwa lulusan luar negeri merupakan Sumber Daya Manusia yang lebih baik. Untuk itu pihaknya akan memohon kepada pemerintah pusat untuk pengangkatan lulusan luar negeri tersebut. Namun pihaknya belum bisa memastikan status, apakah sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) atau PNS.