BALI TRIBUNE - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, membuka Pekan Olahraga dan Seni Desa (Porsenides) Angantaka, Kecamatan Abiansemal, di Jaba Pura Desa dan Puseh, Desa Adat Kekeran, Desa Angantaka, Kamis (6/7) ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan balon bersama.
Acara tersebut dihadiri Kabag Humas Putu Ngr. Thomas Yuniarta, Camat Abiansemal I Gst. Ngr. Suryajaya beserta Muspika Kec. Abiansemal, Perbekel Angantaka A. A. Eka Surya, Ketua BPD, LPM Desa Angantaka, Penglingsir Puri dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya Bupati Giri Prasta menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan diantara krama banjar maupun desa. Porsenides ini sebagai salah satu wadah dalam upaya membangkitkan potensi olahraga dan seni serta yang tidak kalah pentingnya dapat meningkatkan rasa menyama braya, persatuan dan kesatuan masyarakat.
“Atas nama pemerintah, kami sangat mengapresiasi Porsenides Angantaka ini. Melalui ajang ini akan dapat meningkatkan persatuan dan persaudaraan antar krama di Desa Angantaka ini, “ terangnya. Giri Prasta mengatakan, Posenides juga sebagai ajang peningkatan prestasi yang didarasi semangat sportivitas.
“Mari gunakan ajang ini untuk meraih prestasi dengan menjunjung sportivitas,” tegasnya. Bupati sangat mendukung pelaksanaan Porsenides ini yang melombakan dan mempertandingkan ajang olahraga dan seni. Hal ini sangat sejalan dengan komitmen Pemkab badung dalam upaya mengembangkan dan melestarikan seni, adat, agama dan budaya.
Ketua panitia, Nyoman Subamia Rianto, melaporkan, porsenides desa Angantaka kali ini mengangkat tema “Melalui pekan olah raga dan seni kita lestarikan seni budaya secara berkesinambungan untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat”.
Porsenides Angantaka sudah dimulai sejak Sabtu, 1 Juli hingga 9 Juli 2017. Porsenides diikuti empat banjar dinas yaitu Br. Dalem, Br. Desa, Br. Puseh dan Br. Kekeran. Diharapkan kepada masyarakat khususnya masyarakat Angantaka dan desa adat Kekeran agar menjunjung tinggi sportivitas dan dapat mentaati keputusan wasit maupun juri.
Adapun yang dilombakan dalam porsenides desa Angantaka dibidang seni dan budaya meliputi tari sekar jepun, tari legong kraton, kidung anak anak campuran, kidung remaja campuran, macepat, sloka remaja, palawakia remaja, dan dharma wacana. Sementara bidang olah raga meliputi, bola voli, tenis meja, bulu tangkis, catur, tajog dan lari lintas alam. Jumlah peserta dari bidang seni sebanyak 340 orang dan di bidang olahraga 162 orang.ADV