Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Mas Sumatri akan Manfaatkan Bangunan Mangkrak

erupsi
DIMANFAATKAN - Los di Pasar Seni Manggis yang mangkrak yang sempat dimanfaatkan menjadi posko pengungsi erupsi Gunung Agung.

BALI TRIBUNE - Banyaknya bangunan pisik yang dibangun oleh bupati sebelumnya yang mangkrak dan tidak berfungsi lagi, menjadi perhatian Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri. Kepada wartawan Bupati Mas Sumatri mengaku pihaknya akan memanfaatkan bangunan pisik yang mangkrak tersebut agar berfungsi lagi dan bermanfaat bagi masyarakat Karangasem.

Sebelumnya Bupati Karangasem telah mengoptimalkan fungsi gedung UKM Center yang dulunya sepi aktifitas dan nyaris menjadi bangunan mangkrak menjadi Mall Pelayanan Publik, saat ini gedung tersebut sudah berfungsi optimal dan selalu ramai dikunjungi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan dari instansi penyedia layanan di gedung yang dibangun pemerintah sebelumnya dari hasil hutangan di Pusat Investasi Pemerintah (PIP) tersebut.

Bupati Mas Sumatri, Rabu (11/4), mengakui kalau sebenarnya masih ada beberapa bagunan yang dibangun dengan biaya besar sebelumnya, sekarang tidak berfungsi dengan baik alias mangkrak. Diantaranya, Pasar Seni Manggis yang berulangkali diubah namanya namun tetap saja tidak berfungsi, bangunan Pasar Buah di Desa Menanga dan Pasar Hewan Pempatan, Kecamatan Rendang yang juga mangkrak.

Masih ada bangunan mangkrak lainnya seperti wantilan Wisata Tirta di Amed dan tempat Pelelangan Ikan di Amed yang sudah hampir 15 tahun ini mangkrak. “Kita akan garap dan fungsikan satu persatu. Bisa saja dirubah peruntukanya dan disesuaikan dengan kebutuhan sekarang. Yang penting dimanfaatkan, bisa untuk apa saja sesuai dengan kebutuhan, jangan di biarkan mangkrak karena akan merugi,” cetus Mas Sumatri.

Mas Sumatri juga menyoroti produk kerajinan Karangasem yang belum optimal dalam pemasaran, dimana saat ini masih banyak perajin yang memasarkan produknya secara sendiri sendiri. “Dia mencari konsumen sendiri tentunya tidak maksimal. Bahkan perajin juga kerap merugi kalau memasarkan sendiri. Sekalipun ada sangat kecil nilainya sehingga belum mampu menopang keluarga para pengrajin. Ya sebagian besar dari hasil penjualan mereka hanya sekadar untuk menambah biaya hidup, belum mampu menopang secara keseluruhan,” lontarnya.

Karena itu perlu dicarikan formula agar hasil kerajinan pengrajin Karangasem bisa mensejahtrakan para perajin sendiri. Kedepan pihaknya berharap dengan di pajang di Mall di UKM Center nantinya hasil kerajinan Karangasem lebih dikenal. Dan pengunjung banyak datang untuk membeli. “Minimal untuk tahap pertama lebih dikenal dulu, nantinya baru bisa mendatangkan konsumen yang lebih besar,” lontarnya.

Dirinya juga akan memanfaatkan para tamu Pemkab yang datang dari luar Bali untuk study banding ke Karangasem. mereka akan di arahkan mengunjungi mall ini untuk melihat hasil kerajinan Karangasem. Kawasan ini juga bisa menjadi salah satu lokasi atau pajangan hasil kerajinan Karangasem terlengkap. Sehingga bagi siapapun yang mau mencari hasil kerajinan Karangasem tinggal datang ke Mall Pelayanan Publik di UKM Center.

wartawan
Redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.