Bupati Mas Sumatri Hadiri Rangkaian Upacara Nyegara Gunung | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 16 Januari 2025
Diposting : 24 March 2019 22:34
habit - Bali Tribune
Bali Tribune/humas Bupati Klungkung menghadiri Prosesi Nyegara Gunung.

balitribune.co.id | Amlapura - Prosesi Nyegara Gunung yang sebelumnya dilaksanakan pada Purnama Kedasa, yaitu Ngaturang Sarin Tahun di Pura Lempuyang, Persembahyangan dimulai dari Pura Bukit, Pura Penataran Agung Pucak Gunung Kembar Kenusut, dilanjutkan Pura Lempuyang Luhur, tiga hari setelah upacara tersebut dilaksanakan Pakelem dimana persembahyangan dimulai dari Pura Bukit, Pura Bagus lalu menuju Segara Ujung.

Prosesi Upacara Pekelem dihaturkan Panca Pala yaitu Pala Bungkah, Pala Gantung, Pala Gluntuk, Pala Wija dan Pala Sari kemudian dilarung ke Segara ujung. Upacara Nyegara Gunung dilaksanakan oleh 5 desa pakraman yaitu kampung anyar, karang sasak, Tibulaka sasak, Tihing Jangkrik, dan Bukit Tabuan.

Ketua Panitia I Nyoman Siki Ngurah dalam sambutannya mengatakan bahwa tradisi Nyegara Gunung atau Sarin Tahunan sempat tidak dilaksanakan, dan bisa diadakan kembali karena ingin berterimakasih atas hasil bumi yang didapatkan masyarakat Desa Bukit. “Tradisi sempat tidak diadakan selama 20 tahun lebih, kemudian diadakan kembali pada tahun 2013 dan selanjutanya selama 6 tahun hanya diadakan dalam skala kecil, tetapi karna kami masyarakat Desa Bukit yang mayoritas petani, ingin berterimakasih atas hasil bumi yang diberikan kepada kami, dan akhirnya kini di tahun 2019 kembali kami adakan,” ucapnya.

Bupati Mas Sumatri, Minggu (24/3), menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Desa Bukit yang sudah melaksanakan upacara Nyegara Gunung yang didasari oleh rasa tulus ikhlas. Dirinya berharap setelah dilaksanakannya upacara ini semoga lebih meningkatkan rasa saling asah, asih, asuh, paras paros sarpa naye, selulung sabayantaka atau dapat diartikan agar saling bersatu padu, saling menghargai pendapat orang lain dan saling mengingatkan, saling menyayangi dan saling tolong menolong antar sesama.

Upacara tersebut dipuput oleh Ida Pandita Empu Maha Dharma Jaya Tanaya dari Griya Giri Kusuma, Desa Bukit dan dihadirkan pula tarian Rejang renteng, dan dalam kesempatan tersebut Bupati Mas Sumatri juga menyerahkan Dana Punia sebesar Rp 5 Juta. ags/rls