BALI TRIBUNE - Kabupaten Karangasem sejatinya cukup kaya dengan hasil kerajinan seni dengan sentra industri dan kerajinan yang ada di masing-masing kecamatan di Bumi Lahar ini hanya saja kekayaan yang dimiliki ini belum tergarap secara maksimal. Seperti sentra industri dan kerajinan tenun endek dan songket di Kecamatan Sidemen, tenun double ikat kain geringsing di Desa Tenganan Pegringsingan, Kecamatan Manggis, kerajinan tenun kain bebali dan kerajinan ate di Desa Seraya, Kecamatan Karangasem, industri rumahan Gula Bali di Kecamatan Abang dan Kubu, serta hasil kerajinan khas lainnya yang dimiliki masing-masing kecamatan di Karangasem. Untuk itu dalam kegiatan pameran Pesta Kesenian Bali (PKB) Kab. Karangasen tahun 2017 ini diharapkan agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karangasem bisa mengangkat potensi yang dimiliki oleh masing-masing kecamatan di Karangasem tersebut.
Hal itu diungkapkan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri dalam rapat persiapan PKB di Wantilan Kantor Bupati, Senin (15/5). Menurut Bupati, ajang pameran PKB inilah menjadi kesempatan bagi untuk menampilkan potensi-potensi yang dimiliki oleh masing-masing kecamatan, dengan harapan nantinya Diseperindah bisa menjadi penyambung antara produsen dalam hal ini perajin dan pengusaha dengan para konsumen.
Karena ini menjadi ajang promosi potensi ekonomis yang dimiliki oleh Karangasem, untuk itu Bupati meminta agar pameran PKB ini bisa dipersiapkan sedemikian rupa apalagi PKB ini akan membawa nama Karangasem agar lebih terkenal lagi. “Mari jadikan ajang PKB ini untuk mempromosikan Karangasem lebih luas lagi, dengan menampilkan potensi dimasing-masing kecamatan,” pinta Mas Sumatri.
Kadis Kebudayaan Karangasem, I Putu Arnawa, menjelaskan jika sebelum PKB ke 39 di Denpasar, nantinya Pemkab Karangasem akan menggelar kegiatan Pra PKB selama dua hari yakni pada Tanggal 2-3 Juni 2017 mendatang bertempat di Stadion Jalur 11 Amlapura.