Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Tabanan Harapkan Festival Bonsai Sebagai Ajang Pelestarian Lingkungan

Bali Tribune/ FESTIVAL BONSAI - Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.M.M. memberi apresiasi sekaligus memibuka secara langsung festival bonsai di lapangan Dangin Carik, Tabanan.



balitribune.co.id | Tabanan - Hampir sebanyak 700 bonsai dari berbagai jenis tanamam meramaikan Festival Bonsai ke-5 Tahun 2021 di Kabupaten Tabanan. Ajang seni mengolah tanaman ini mendapat apresiasi sekaligus dibuka secara langsung oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.M.M., Rabu, (1/12) di lapangan Dangin Carik, Tabanan.

Seni yang mencakup berbagai teknik pemotongan dan pemangkasan tanaman, pengawatan serta membuat akar menyebar di atas batu ini mencuri perhatian Bupati Sanjaya. Nampak saat itu, dengan didampingi oleh anggota DPRD Tabanan I Gusti Komang Wastana, Asisten dan OPD terkait serta unsur muspika Kecamatan Tabanan, Ia sangat memperhatikan dan mengamati dengan rinci bentuk-bentuk bonsai.

Ia pun memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan festival bonsai ini apalagi digelar dalam rangkaian memperingati perayaan HUT Kota Tabanan ke 528. "Selaku Kepala Daerah, saya berharap inovasi ini tidak berhenti sampai disini saja. Karena disamping sebagai hobi, ini juga merupakan bentuk pelestarian lingkungan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi," ujar Sanjaya

Jika ini ditekuni dengan sungguh-sungguh, menurutnya mampu menjadi sumber penghasilan tambahan bagi para pecinta bonsai. Apalagi dikatakannya bonsai dari warga Bali tidak kalah bagus dari bonsai luar Bali maupun luar negeri. "Bonsai memiliki nilai estetika yang tinggi, jadi tidak salah jika ada yang sampai bisa dihargai ratusan juta bahkan miliaran," imbuhnya.

Untuk itu, Ia juga berharap kepada seluruh pecinta bonsai agar menekuni dengan baik karena hal ini sangat potensial dijadikan sebagai sumber penghasilan tambahan. "Mudah-mudahan kedepannya festival bonsai ini semakin diminati oleh masyarakat. Mudah-mudahan juga Tabanan kedepannya bisa semakin jaya, sehingga perekonomian kita bangkit dan berimbas pada kesejahteraan seluruh masyarakat," pungkas Sanjaya.

Pada kesempatan yang sama, I Made Mudana selaku Ketua Panitia mengatakan, kegiatan ini disamping sebagai hiburan juga untuk menggeliatkan sektor ekonomi kecil menengah di Tabanan. "Pertama hiburan dan disamping itu mudah-mudahan kegiatan ini mendorong ekonomi kecil menggeliat lagi karena kan bener-bener masa sulit sekali saat ini dengan adanya pandemi," tuturnya.

Disamping itu, Ia berharap lomba bonsai kali ini mampu menjadi wadah para pengrajin ataupun pengusaha bonsai untuk memasarkan produknya. "Lomba ini diikuti sekitar ratusan peserta dan ada sekitar 700 bonsai yang didominasi oleh bonsai endemik, seperti tanaman sentigi, beringin ataupun bunut. Tanaman dari luar juga ada," imbuh Mudana.

wartawan
JIN
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.