Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Capaian Perenang Bali Turun 2 Peringkat

Bali Tribune/ Wayan Wiartha
balitribune.co.id | Denpasar - Tim renang Bali harus puas menempati peringkat 4 dalam perolehan klasemen akhir di kejurnas akuatik yang berakhir Minggu (28/4) lalu di Jakarta. Tahun lalu, Bali justru berada di posisi 2.
 
Binpres Pengprov PRSI Bali, I Wayan Wiartha sekaligus pelatih yang mendampingi tim di kejurnas itu mengatakan, penuruan peringkat itu sebenarnya bukan karena kualitas atau prestasi yang menurun. Melainkan, karena perolehan medali di KU I dan KU senior hasilnya digabung.
 
"Jadi tahun lalu, perolehan medalinya itu dipisah antara peraih KU I dan senior. Karena digabung itulah, perenang di KU I yang harusnya bisa mendapat emas, jadinya tidak bisa mempengaruhi medali Bali. Dan info ini pun kami dapatkan setelah tiba di Jakarta," beber Wiartha, Senin (29/4).
 
Ditambahkannya pula, jika sistemnya sama dengan tahun lalu, bukan tidak mungkin peringkat II itu kembali didapatkan. Terkait medali, Bali membawa pulang 19 emas, 29 perak dan 20 perunggu.
 
Posisi tiga besar ditempati Jawa Timur dengan raihan 34 emas, 23 perak serta 19 perunggu, peringkat kedua Jawa Barat dengan 21 emas, 21 perak, 15 perunggu. Sedangkan tuan rumah DKI Jakarta di posisi ketiga dengan 21 emas, 17 perak dan 27 perunggu.
 
Namun, berita positifnya adalah di kejurnas itu, ada 5 perenang yang sukses menembus 5 besar yang berarti peluang menuju PON 2020 terbuka lebar. Namun, hitungan itu kata Wiartha masih manual. Mereka adalah Eva Lilian Van Leenen, Agus Nuarta, Fauzan, Dewi Novita Lestari dan Komang Adinda Nugraha.
 
"Itu kan baru hitung-hitungan manual saja. Kami masih menunggu info resmi berdasarkan database dari PRSI Pusat. Prediksi kami ada 5-8 perenang yang menembus limit PON itu," tegasnya.
 
Kejurnas akuatik di Jakarta itu merupakan ajang Pra-PON I dari tiga tahap untuk menuju PON 2020 mendatang. Setelah ini, nantinya bulan Desember kembali digelar Pra-PON tahap II dan terakhir yaitu tahap III nya digulirkan pada bulan April 2020.
wartawan
Djoko Purnomo
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.