Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cinta Terlarang Membawa Maut

Bali Tribune / EVAKUASI - Korban Supriyadi saat dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan ke rumah sakit terdekat

balitribune.co.id | GianyarMedia sosial memang mempermudah komunikasi perselingkuhan, namun mudah pula terekam. Lantaran percakapan perselingkuhan ini pula, I Nengah Wanta (36) pun naik pitam dan nekat membacok Supriyadi hingga tewas. Belum puas, pelaku juga melakukan penusukan ketubuh istrinya, Ni Kadek Setyawati (29).

Peristiwa yang diduga berlatar cinta terlarang inipun membuat gempar warga di  Jalan Pasekan, Batubulan, Sukawati, Senin (24/1) malam.
Kejadian ini bermula dari kecurigaan pelaku yang asal Gunaksa, Klungkung dan kini menetap di Perumahan Candra Ayu Batubulan. Pelaku  yang sudah lama curiga, mendapati percakapan mesra istrinya dengan korban di Hp. Pelaku pun naik darah dan dari rumah sudah membawa sabit dan pisau kecil. Pelaku lantas ke Jalan Pasekan, di counter Hp istrinya dan di seberang jalan tempat korban Supriyadi yang asal Banyuwangi berjualan.

Hingga di lokasi, pelaku pelaku sempat memanggil Supriyadi yang sedang jualan di sebelah utara counter milik istrinya. Pelaku yang sudah bersiap muluapkan emosinya, sempat ngobrol sebentar. Saat korban Supriyadi menghidupkan rokok, pelaku mendekati dan mengambil sebilah sabit yang di selipkan di punggung belakang. Dengan membabi buta, pelaku membacok bagian punggung korban hingga gagangnya patah dan sabit masih menancap di punggung korban. Korban yang tidak menyana akan menerima serangan itu lantas berlari ke arah persawahan. Pelaku yang hendak mengejar pun dilerai warga.

Pelaku rupanya belum puas, lanjut itu mendatangi istrinya. Berbekal pisau kecil yang masih terselip di saku celananya, pelaku juga melakukan penusukan ke tubuh istrinya berulang kali. Keberingasan pelaku pun dihentikan warga. Istri pelaku yang bersimbah darah lantas dilarikan  ke rumah sakit. Demikian pula korban Supriyadi yang didapati di daerah persawahan dengan kondisi sudah lemas kehilangan darah juga dibawa ke rumah sakit. Namun sayang hingga Selasa (25/1), korban Supriyadi dinyatakan meninggal. Sedangkan Setyawati dengan sejumlah luka tusukan masih dalam perawatan intensif.

Kapolsek Sukawati, Kapolsek Sukawati Kompol I Made Ariawan membenarkan kejadian ini. Atas peristiwa tersebut, Unit Opsnal  Polsek Sukawai sudah mendatangi tempat kejadian perkara dan langsung mengamankan pelaku. Pelaku  pun mengakui telah membacok Supriyadi dan menusuk istrinya  dengan menggunakan senjata tajam berupa sebilah sabit dan sebilah pisau ukuran kecil.

"Terhadap kedua korban, kami bawa ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan tindakan dan perawatan medis. Pelaku di amankan ke Polsek Sukawati .

Mengenai latar kejadian, terungkap jika pelaku merasa sakit hati terhadap korban Supriyadi yang diduga telah selingkuh dengan istri pelaku. Hal tersebut sempat di ketahui melalui rekaman percakapan antar keduanya.

"Terhadap pelaku kami arahkan dengan jeratan Pasal 351 Ayat (3) KUHP dan Pasal 44 Ayat (1) UU RI No 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga," terangnya.

wartawan
ATA
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.