Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Coki Karateka Bali Bakal Berlaga di Maroko

Bali Tribune/Cokorda Istri Sanistya Rani (tengah) dan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta.

balitribune.co.id | Denpasar - Setelah meraih medali emas dalam Kejurnas Rimbawan belum lama ini, kini salah satu karateka andalan Bali dan Indonesia, Cokorda Istri Sanistya Rani atau Coki dipersiapkan di ajang lebih tinggi. Negara Maroko menjadi destinasi selanjutnya bagi spesialis kumite putri ini.

Sekum Pengprov Forki Bali, Ardy Ganggas menyampaikan keikutsertaan Coki di Maroko tersebut adalah prioritas utama. Karena kejuaraan tersebut merupakan seri lanjutan untuk mencapai poin menuju Olimpiade 2020 mendatang.

"Jadi PB Forki mengatakan bahwa Coki wajib mengikuti dan fokusnya saat ini adalah event-event dunia untuk pengumpulan poin. Saat ini, peringkat Coki masih di 12 besar dunia," beber Ardy Ganggas, Minggu (31/3).

Soal persaingan di Maroko nanti, Ardy Ganggas yang juga pengurus PB Forki ini menambahkan peluang tentu saja berat. Karena akan diikuti oleh karateka-karateka terbaik dunia. Apalagi, semuanya ingin meraih poin juga. Tentu Coki wajib mempersiapkan diri lebih intensif lagi agar bisa menembus 10 sampai 8 besar.

"Sebenarnya posisi 12 besar itu sudah aman untuk Coki tembus ke Olimpiade. Tapi kalau bisa lebih baik peringkatnya kan sangat bagus dan peluang lolos lebih gampang," tegasnya.

Untuk itu, Coki diharapkan mempersiapkan teknik, fisik dan mental, karena sepanjang tahun 2019 ini, masih ada sisa 11 seri lagi yang harus dijajal. Dan nantinya seri terakhir digelar pada April 2020.

"Perhitungannya, menang sampai 3-4 kali saja sudah bisa tembus final. Bahkan, kalau menang sekali saja, poin sudah terkumpul. Tapi, jika berhasil menjadi juara 1, 2 dan 3, poin yang didapatkan sangat besar," beber Ardy Ganggas.

Selain Coki, pihak Forki Bali juga merekomendasikan karateka kumite putra Budi Kertiyasa bisa dilibatkan di event-event internasional juga. Saat ini, peringkat Budi bertengger di posisi 62 besar dunia. Pada saat Kejurnas Rimbawan lalu, Budi meraih medali perunggu. Baik Coki dan Budi, keduanya pada saat kejurnas membawa nama perguruan yaitu PB Inkai.  

wartawan
Joko Purnomo
Category

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.