Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Cuaca Ekstrem, Bale Lantang Ambruk, Dua Mobil Tertimpa Pohon

bale pesandekan roboh
Bali Tribune / ROBOH - Kondisi Bale Pesandekan di Pura Panataran Desa Susut Kaja roboh setelah diterjang angin kencang.

balitribune.co.id | Bangli - Dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Rabu (19/3) hingga Kamis (20/3) terus bertambah. Sejumlah fasilias umum dan pribadi dilaporkan mengalami kerusakan yang cukup parah. 

Seperti yang terjadi di Pura Panataran, Desa Adat Susut Kaja, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Sebuah bangunan Bale Pesandekan roboh usai diterjang angin. Selain itu, lima tempat pratima hancur. Bendesa Adat Susut Kaja Anak Agung Oka Winaya saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa terjadi pada pukul 17.00 Wita saat hujan deras disertai angin kencang melanda. “Karena tidak kuat menahan terjangan angin, bangunan yang selesai dibangun 10 tahun lalu itu roboh,” ujarnya.

Selain itu, juga ada lima buah tempat pegayungan yang dipergunakan sebagai linggih pratima Ida Bhatara saat melasti yang berada di dalamnya juga rusak parah akibat tertimpa material bangunan yang ambruk. “Kerugian ditafsir mencapai Rp 600 juta. Kita juga segera akan menggelar paruman guna membahas langkah yang akan diambil,” ungkapnya.

Pihaknya berharap pemerintah bisa memberikan bantuan untuk membangun kembali Bale Pesandekan yang hancur. Sesuai data dari BPBD Bangli, selain di Desa Adat Susut Kaja, bencana juga terjadi di sejumlah tempat lain. Yang teranyar, pohon tumbang menimpa dua mobil warga yang sedang parkir di jalur menuju Pura Hyang Ukir, Kelurahan Kubu, Bangli. Dua kendaraan yang jadi korban pohon tumbang, yakni sebuah mobil Taruna milik A. A Ngurah Oka, dan mobil  Pick up milik Ida Idewa Ngurah Taman.

Selain itu pohon tumbang juga menimpa kendaraan roda dua dan roda empat di beberapa titik, seperti di Dusun Bugbug, Desa Batur Selatan, Kintamani, Kelurahan Bebalang, Bangli, dan Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut. "Korban jiwa nihil, hanya kerugian material saja," ungkap Kalaksa BPBD dan Damkar I Wayan Wardana.

Sehari sebelumnya, cuaca ekstrem menyebabkan banyak pohon bertumbangan dan atap rumah warga beterbangan tertiup angin. Seperti di Banjar Sembung, Bebalang, atap rumah warga diterbangkan angin. Berikutnya, di Banjar Pulung pohon tumbang menimpa garase warga. Sementara di Kecamatan Susut, di Desa Abuan, empat buah bangunan warga rusak ditimpa pohon tumbang. Sedangkan di Banjar Nyalian, rumah juga rusak tertimpa pohon tumbang. 

“Upaya penanganan kita lakukan dengan melibatkan masyarakat, TNI, Polri dan intansi terkait. Untuk kerugian dampak dari bencana masih kami lakukan penghitungan,” jelasnya.

wartawan
Redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.