Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dekranasda Gianyar Gelar Bimtek bagi Perajin Tenun Cagcag

Bali Tribune/ BUKA - Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani membuka Bimtek bagi perajin tenun Cagcag.
Balitribune.co.id | Gianyar - Kain tenun di Bali tidak hanya berfungsi selayaknya sebuah kain, namun juga mempunyai makna religius dan profan. Kain tenun juga memiliki fungsi sosial selain untuk wastra juga untuk menunjukan status sosial masyarakat. Karena fungsinya inilah, kain tenun tetap memiliki tempat di hati masyarakat. Namun di Gianyar, perajin kain tenun tidak sebanyak pengrajin kain endek bahkan bisa dihitung dengan jari jumlahnya.
 
Salah satunya perajin tenun di Gianyar dapat dijumpai di Banjar Pesalakan Desa Pejeng, Tampaksiring Gianyar. Namun, perajin tenun yang dikenal dengan kain tenun cagcag ini ibaratnya mati suri, karena hanya tersisa satu perajin saja. Berdasarkan hal itulah, Dekranasda Kabupaten Gianyar beberapa waktu lalu mengadakan kunjungan dan pembinaan ke kelompok Tenun Sari Bhakti Banjar Pesalakan Desa Pejeng Kangin. “Pada kunjungan itulah kami lihat sangat sedikit jumlah pengrajin tenun yang masih bertahan, dan desain motif tenun masih sederhana dan pewarnaannya juga belum begitu bagus,” jelas Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra seusai membuka bimtek desain tenun dan pewarnaan bagi kelompok tenun Cacag Sari Bhakti Banjar Pesalakan Desa Pejeng Kangin Tampaksiring, di ruang Command Center Kantor Bupati Gianyar, Selasa (24/11).
 
Ditambahkan Ny. Surya Adnyani Mahayastra, tenun cagcag di Banjar Pesalakan kini baru bangkit lagi sehingga perlu diberikan pembinaan dan bantuan. Pelatihan ini penting untuk menjaga kualitas maupun mutu dari kain tenun, sehingga materi yang diberikan dalam  bimtek ini adalah masalah desain dan pewarnaan, pengetahuan yang sangat mendasar yang memang dibutuhkan oleh para pengrajin .
 
Disamping itu, bimtek Ini juga merupakan upaya dari Pemkab Gianyar melalui  Dinas Perindustrian  bersama dengan Dekranasda membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Dimana mereka dulunya bekerja di pariwisata, namun semenjak pandemi kehilangan pekerjaan.  “Regenerasi ini sudah mulai ada, ibarat gayung bersambut perajin tenunnya ada, kelompoknya sudah ada jadi kita tinggal pembinaan saja melalui dekranasda,” imbuh Ny. Surya Adnyani Mahayastra.
 
Kadis Perindag Kabupaten Gianyar Luh Gede Eka Suary menambahkan, banyak tantangan yang dihadapi para IKM/UMKM di Gianyar di tengah pandemi ini. Beberapa masalah umum yang dihadapi seperti keterbatasan modal, bahan baku, SDM, informasi pasar dan persaingan bisnis. Seperti yang dihadapi para pengrajin tenun cagcag, bersama dengan Dekranasda Kabupaten Gianyar memberikan bimtek sebagai langkah untuk membangkitkan kembali industri ini di tengah keterpurukan.
 
Pada kesempatan itu, Ny. Surya Adnyani Mahayastra juga menyerahkan paket Bimtek desain Tenun dan Pewarnaan disertai alat peraga berupa alat peraga tenun cagcag 15 unit, alat peraga tenun ATBM 2 unit dan alat hani dan jantra 1 set secara simbolis pada peserta bimtek. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.