balitribune.co.id | Badung - Kepolisian Daerah Bali intensifkan pengamanan delegasi Pertemuan Tingkat Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) yang berlangsung di kawasan ITDC Nusa Dua, Kabupaten Badung pada Agustus 2023. Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra mengatakan, delegasi sejumlah negara peserta pertemuan tingkat ASEAN tersebut dijadwalkan akan mengikuti agenda kunjungan ke sejumlah destinasi wisata di Pulau Dewata.
Agenda ini menjadi atensi khusus Polda Bali dan jajaran untuk menjaga keamanan dan citra positif Bali di 'mata' internasional. Pasalnya sejumlah tempat wisata terkenal di Bali yang akan dikunjungi para delegasi usai mengikuti pertemuan. "Sejumlah destinasi wisata yang rencananya akan dikunjungi yaitu Taman Budaya Provinsi Bali Art Center, Desa Wisata Penglipuran Bangli dan tempat wisata lainnya yang juga kemungkinan turut dikunjungi," ujarnya di Nusa Dua, Badung, Senin (21/8).
Selain melakukan pengamanan di lokasi pertemuan, Polda Bali dan jajaran juga akan mengamankan sejumlah lokasi wisata yang akan dikunjungi para tamu VIP dan delegasi dari 3 pertemuan tingkat ASEAN di Bali yang berlangsung hingga 26 Agustus 2023 salah satunya The 41st ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM-41).
Kapolda menambahkan, untuk pengamanan tempat wisata akan melibatkan beberapa Polres jajaran seperti Polresta Denpasar, Polres Gianyar hingga Polres Bangli. Dengan pola pengamanan yang serupa saat pertemuan KTT G20 pada 2022 lalu, kunjungan tamu VIP dan para delegasi Negara ASEAN di Bali ini akan menjadi atensi khusus untuk memberikan rasa aman, dan citra positif Bali di masyarakat global.
Pihaknya mengatakan, kendati tidak melakukan penutupan kawasan ITDC Nusa Dua sebagai lokasi pertemuan delegasi, namum Korps Lalu-lintas Polda Bali akan melakukan sistem buka tutup di sejumlah ruas jalan. Hal ini dilakukan selama kegiatan pertemuan tingkat ASEAN di Nusa Dua. Pengawalan terhadap tamu VIP dan delegasi akan dilakukan mulai dari kedatangan hingga kepulangan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.