Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Denfest Hadirkan Start Up Akademi

Bali Tribune/ Pelaksanaan Start Up Akademi serangkaian Denfest ke-13 Tahun 2020 yang digelar secara virtual pada Selasa (24/11).
Balitribune.co.id | Denpasar - Berbagai kegiatan turut memeriahkan gelaran Denpasar Festival ke-13 tahun 2020. Tak hanya kegiatan seni, kriya, kuliner serta hiburan, Denfest kali ini juga menghadirkan edukasi guna merangsang jiwa wirausaha kaula muda. Kali ini, Denfest ke-13 hadir untuk mendukung anak muda yang ingin berwirausaha lewat Start Up Akademy yang digelar secara virtual pada Selasa (24/11).
 
Ketua harian Bekraf Kota Denpasar, I Putu ‘Lengkong Yuliarta’ saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa ini merupakan lanjutan kegiatan rutin yang diselenggarakan Bkraf Denpasar di Dharma Negara Alaya. Kegiatan ini merupakan buah sinergitas antara Bekraf Kota Denpasar bersama HIPMI Denpasar, Wirausaha Muda Denpasar serta Akademisi. Dimana, kegiatan ini dikemas menarik dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya dengan metode sharing, mentoring dan pendampingan yang kali ini menghadirkan Technopreneur Korniawan Prabowo.
 
Lebih lanjut dijelaskan bahwa secara umum kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat start up yang sudah ada serta menggugah para pelaku yang sedianya baru akan membangun usaha rintisan ditengah pandemi sekarang ini. Sehingga melalui Start Up Akademi ini diharapkan pelaku start up memiliki strategi yang tepat dalam berusaha di tengah pandemi saat ini.
 
“Harapan kami akan terbangun sebuah ekosistem yang saling mendukung untuk terbangunnya budaya intreprenuership di semua lapisan masyarakat terutama dikalangan anak muda,” jelasnya.
 
Dikatakan Yuliarta bahwa  di masa pandemi ini kita semua sepakat bahwa terjadi penurunan daya beli akibat terganggunya roda perekonomian. Pun demikian jika kita menyimak lebih jauh pasar itu tetap ada sepenjang kita juga siap dan mempersiapkannya.
 
“Melalui startup academy ini kita berharap terbangun pejuang pejuang pengusaha yang tangguh dan siap menghadapi era baru kedepan,” jelasnya.
 
Pihaknya berpesan kepada seluruh pelaku start up bahwa segenap pelaku semua bersepakat bahwa pandemi ini membawa pergeseran ditatanan dunia usaha. Karenanya kita semua harus berdamai dengan alam semesta dan ini melahirkan era baru tentunya dalam dunia usaha.
 
“Mari gali lebih dalam potensi diri untuk dapat bersiap menerima segala perubahan dan siap bersaing di segala lini. Dunia sedang menuju era baru pun dengan kesempatan terbuka lebar tanpa memandang status, hampir semua berangkat dari titik yang sama,” pungkasnya.
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.