Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Denpasar Datangkan Pisang Dari Jawa

pasar
PELANGGAN - Sekitar 150-200 tandan dipasoknya kepada pelanggan di sejumlah pasar tradisional yang dikelola banjar dan desa seperti pasar di Perumnas Monang-Maning Denpasar, Pasar Sesetan dan sekitarnya.

Denpasar, Bali Tribune

Pasar-pasar tradisional di Kota Denpasar rutin mendatangkan pisang dari beberapa daerah di Jawa Timur, karena produksi pisang di Bali tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.

"Setiap sepuluh hari sekali saya mendatangkan pisang dari Bondowoso sebanyak satu truk berisi sekitar 300 tandan pisang seharga Rp18 juta," kata seorang distributor pisang Sartono di Denpasar, Sabtu (16/7).

Pria asal Banyuwangi itu mengontrak sebuah kios sekaligus tempat pemondokan di dekat Pasar Tradisional Pemedilan Denpasar.

Sekitar 150-200 tandan dipasoknya kepada pelanggan di sejumlah pasar tradisional yang dikelola banjar dan desa seperti pasar di Perumnas Monang-Maning Denpasar, Pasar Sesetan dan sekitarnya.

"Selama ini 300 tandan pisang habis dalam waktu sepuluh hari. Tiga hari menjelang habis sudah datang lagi pasokan pisang dari Jawa sehingga persediaan dagangan berkesinambungan," ujar Sartono yang berjualan bersama istrinya.

Bahkan menjelang Galungan dan Kuningan bisa mendatangkan dua truk pisang (600 tandan). Masyarakat Bali yang melaksanakan berbagai kegiatan ritual sangat membutuhkan pisang.

Harga eceran pisang jenis pisang susu atau pisang hijau Rp20.000/sisir.

Pisang, selain kebutuhan ritual juga untuk konsumsi masyarakat dan wisatawan dalam dan luar negeri.

Sementara itu Nyoman Suparti, juga seorang distributor pisang di Pasar Anyar Sari, Batukandik, pinggiran Denpasar mengatakan, mendatangkan pisang dari Lumajang, Jatim.

Biasanya seminggu menjelang Hari Raya Galungan hampir setiap hari mendatangkan satu truk pisang. "Sedangkan pada hari-hari biasa satu truk pisang untuk tiga hingga empat hari," ujar Nyoman Suparti.

wartawan
habit
Category

Targetkan 21 Medali Emas, 254 Atlit Kontingen Karangasem Dilepas ke Porprov Bali XVI

balitribune.co.id | Amlapura - Sebanyak 254 orang Atlit Kontingen Kabupaten Karangasem, siap berlaga pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali ke XVI di Kabupaten Badung dan Denpasar pada 9 September 2025 mendatang. Selasa (26/8/2025) pagi, KontinganKarangasem ini dilepas secara resmi oleh Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dengan persembahyangan bersama di Pura Jagat Natha Amlapura.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Data Pertanahan Usang, Potensi Pajak Tidak Optimal

balitribune.co.id | Negara - Berbeda dengan pemerintah pusat yang melakukan pembaruan data setiap hari, data pertanahan di Kabupaten Jembrana yang belasan tahun belum dilakukan pembaruan oleh pemerintah daerah menyebabkan terjadinya kesenjangan antara jumlah bidang tanah dan jumlah objek pajak. Kondisi ini berdampak pada banyak potensi pajak yang belum tergarap dengan baik.

Baca Selengkapnya icon click

Trouble Kemudi, KMP Karya Maritim III Ditarik ke Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Gangguang pelayaran kembali terjadi di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pada Selasa (28/8). Kali ini dialami oleh Kapal Motor Penumpang (KMP) Karya Maritim III. Kapal yang melayani penguna jasa penyeberangan lintas Jawa-Bali ini mengalami masalah pada kemudi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cara Terbaik untuk Memanfaatkan Kembali Ponsel Android Lama Anda

balitribune.co.id | Menurut forum Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE), 5,3 miliar ponsel dibuang pada tahun 2022. Belum cukup mengejutkan, menurut Jaringan Lingkungan Jenewa, rata-rata global untuk sampah elektronik yang dikumpulkan dan didaur ulang dengan benar hanya 20%, yang berarti 80% tidak terdokumentasi, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah, melepaskan bahan kimia yang berpotensi beracun ke dalam tanah.

Baca Selengkapnya icon click

Perusahaan Asuransi Membuat Terobosan Perlindungan Jiwa Hingga Usia 100 Tahun

balitribune.co.id | Denpasar - Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Statistik Indonesia (BPS) tahun 2025 menunjukkan bahwa kelompok usia 26-35 tahun mencatat indeks inklusi keuangan sebesar 86,10% yang mencerminkan generasi muda semakin menyadari pentingnya pengelolaan keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.