Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Desa Adat Sade Destinasi Wisata Sejarah di Lombok

Bali Tribune/ PERANG-PERANGAN - Pengunjung antusias menyaksikan pertunjukkan perang-perangan di Desa Adat Sade
balitribune.co.id | Mataram - Jika berkunjung ke Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat cobalah untuk berkunjung ke Desa Adat Sade yang berada di Lombok Tengah. Di tempat ini, wisatawan/pengunjung akan melihat secara langsung rumah-rumah tradisional dan adat istiadat suku Sasak yang telah diwariskan sejak 300 tahun silam.
 
Keberadaan rumah-rumah adat suku Sasak di Sade tersebut menjadi salah satu andalan pariwisata Lombok. Pasalnya setiap hari, destinasi ini dikunjungi wisatawan domestik dan asing yang ingin menyaksikan peninggalan leluhur suku Sasak itu.
 
Saat mengunjungi destinasi seluas 3 Ha ini, wisatawan akan disuguhkan atraksi Tari Peresean (adegan perang) dan gambelan khas suku Sasak. Tidak hanya itu, ketika berjalan menyusuri deretan tempat tinggal tradisional suku Sasak yang berjumlah 150 rumah dan dihuni 700 jiwa tersebut, wisatawan pun dapat melihat aktivitas penghuni rumah. 
 
Selain itu juga, wisatawan dapat membeli suvenir yang dibuat langsung oleh penduduk di Sade yang dijual di setiap rumah mulai dari gantungan kunci, gelang, kalung dan kain bermotif etnik tenun mulai Rp 3 ribu hingga ratusan ribu Rupiah.
 
Rombongan pelatihan dan gathering media massa Bali dan Nusa Tenggara yang diadakan oleh Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali Nusra, Senin sore (1/7) berkesempatan mengunjungi Desa Adat Sade. Salah satu peserta rombongan, Agung Seri mengatakan destinasi ini sangat unik dan banyak pengetahuan yang didapat dari kunjungan tersebut. 
 
"Pengunjung sangat dimanjakan dengan atraksi wisata yang disuguhkan oleh masyarakat setempat. Saya kagum karena di tengah kemajuan zaman, suku Sasak tetap mempertahankan warisan leluhurnya," katanya. 
 
Sementara itu peserta lainnya, Ida Bagus Okan tampak terpukau menyaksikan pertunjukkan tarian khas suku Sasak yakni 2 orang pria sedang melakukan adegan perang dengan menggunakan kayu. "Seru tariannya. Tapi rada-rada takut melihatnya," ujarnya. 
wartawan
Ayu Eka Agustini

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.