balitribune.co.id | Singaraja - Jalur jalan dilintasan Singaraja - Gilimanuk kembali memakan korban. Setelah pekan lalu warga Negara Belanda bernama Marinus Roobol (51) tewas, tepatnya di Jalan Desa Banjarasem Kecamatan Seririt Buleleng, peristiwa yang sama dialami anggota polisi Bernama Nyoman Arianto (39) beralamat tinggal di Banjar Dinas Kelod Desa/Kecamatan Busungbiu Sabtu (20/1) sekitar pukul 12.30 wita. Polisi berpangkat Aipda itu tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya dihantam truk di Jalan Singaraja - Gilimanuk KM. 24.200 tepatnya di wilayah Banjar Dinas Kalanganyar Desa Banjar Asem Kecamatan Seririt.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng AKP Bachtiar Arifin membenarkan peristiwa lakalantas yang merenggut nyawa anggota polisi yang bertugas di Polsek Busungbiu itu. Kasus tersebut sudah ditangani untuk proses lebih lanjut.
“Dalam peristiwa itu Nyoman Arianto mengalami sejumlah luka termasuk mengalami patah tulang setelah bertabrakan dengan kendaran truk yang dikemudikan I Gede Eka Rendra (33) asal Banjar Dinas Beluhu Kangin DesaTulamben Kubu Karangasem,” jelasnya didampingi Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, Minggu (21/1).
Peristiwa itu terjadi berawal dari pengendara motor Vario DK 6095 UBG yang datang dari arah barat menuju timur, ketika tiba di TKP pengemudi Sepeda Motor Vario menyalip kendaran truk yang tidak di ketahui idintitasnya. Pada saat bersamaan datang kendaraan truk Mitsubishi DK 8095 SB yang datang dari arah timur ke barat sehingga terjadilah lakalantas.
“Akibat kelalaian dan kurang berhati-hati pengendara motor yang tidak melihat kendaraan truk yang datang dari arah timur ke barat sehingga menyebabkan terjadi lakalantas,” ungkapnya.
Akibat peristiwa itu, Nyoman Arianto mengalami luka pada wajah, patah/luka pada tangan kanan di bawa ke RS Santi Graha, Sulanyah Seririt dan dinyatakan meninggal sesudahnya.
“Kasus itu sudah ditangani Sat Lantas Polres Buleleng.,” tutupnya.