Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Direncanakan untuk Pedagang Pakian Bekas

Bali Tribune/ RAMAI - Suasan Pasar ekl LP yang direncanakan jadi pusat penjualan pakaian bekas.
balitribune.co.id | Bangli - Pasca para pedagang eks LP dipindahkan ke Pasar Loka Crana, kini kondisi dari pasar yang dibangun oleh Kementerian Koperasi menganggur. Hampir tiga bulan tidak ditempati kondisi pasar yang memilki puluhan kios tersebut kurang terawat. Sementara di salah satu sisi pasar tersebut direncanakan untuk pasar rombeng bagi pedagang pakian bekas.
 
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab Bangli I Wayan Gunawan mengatakan, untuk pemanfaatan pasar pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Koperasi. “Kami dengan Dinas Koperasi akan melakukan rapat untuk membahas masalh pasar eks LP,” sebutnya kemarin. Dalam rapat pihaknya akan mempertanyakan terkait kepemilikan asset, apakah pasar tersebut sudah diserahterimkan ke kabuapten atau masih milki pusat. 
 
Wayan Gunawan mengaku sudah sempat turun melihat kondisi pasar dan tidak menampik kalau kondisi pasar kurang terawat pasca pedagangnya pindah ke Pasar Loka Crana. Memang ada keinginan pasar tersebut diaktifkan lagi, dan sudah untuk komoditi yang dijual di sana berbeda dengan pedagang yang berjualan di Pasar Kidul maupun Pasar Loka Crana. 
wartawan
Agung Samudra
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.