Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ditinggal Beberapa Menit, Uang Ratusan di Mobil Juta Raib

pencurian
LELATENG – Suasana TKP pencurian uang ratusan juta di dalam mobil di Jalan Danau Kalimutu, Kelurahan Lelateng, Negara

BALI TRIBUNE - Kasus kriminalitas jalanan (streat crime) menimpa salah seorang warga asal Desa Medewi, Pekutatan berinisial Ed, Senin (19/2) sekitar pukul 15.00 Wita, tepat di depan Depot Es Atiek, ruas Jalan Danau Kalimutu, Kelurahan Lelateng, Negara. Tas berisi uang ratusan juta rupiah yang ditinggalkannya dalam mobil miliknya dalam hitungan menit sudah raib dicuri orang.

Dari informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, korban yang saat itu mengemudikan mobil Honda Jazz warna putih berhenti dan parkir di badan jalan di depan depot es tersebut. Awalnya yang keluar dari mobil itu istri bersama anaknya. Beberapa saat kemudian korban menyusul keluar menuju depot untuk membeli es selama beberapa menit. Sedangkan kondisi mobil masih dalam keadaan hidup.

Kendati situasi jalan tersebut ramai dan di sekitarnya banyak warga yang beraktifitas, namun saat kembali ke mobilnya, tas berisi uang ratusan juta yang ditaruh di bawah jok mobilnya ternyata sudah raib. Sedangkan tidak ada kerusakan apapun pada mobil korban. Diduga saat ditinggal beberapa menit dan dalam kondisi mobil kosong itulah pelaku datang mengambil tas di dalam mobil.

Dari rekaman CCTV salah satu toko di sekitar lokasi, diketahui sempat terekam ada sepeda motor yang berhenti di samping mobil. Namun hanya terlihat roda depannya saja karena terhalang mobilnya. Korban baru sadar ketika kembali masuk ke mobil mendapati dua tas yang berisi uang sekitar Rp 130 juta-an sudah hilang. Uang itu sebelumnya baru saja ditarik oleh korban dari.

Diduga pelaku yang mengendarai sepeda motor tersebut sudah mengintai korban. Tidak ada warga yang curiga karena pelaku dalam melakukan aksinya tidak menimbulkan kecurigaan warga. Padahal saat itu jalan di jalur tersebut padat orang lalu lalang. Diduga pelaku sudah membuntuti korban sejak keluar dari Bank saat mengambil uang.

Peristiwa tersebut mengundang perhatian warga sekitar. Korban selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi. “Cuma sebentar beli es disini, tidak sampai duduk. Keduanya (korban) berdiri dan mobil masih hidup,” terang Suciati (37), penjual es di Depot Es Atiek.

Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Utomo dikonfrimasi melalui ponselnya membenarkan terjadinya pencurian uang dalam mobil tersebut. Kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus yang terjadi dijalan menuju Kelurahan Loloan Barat tersebut. “Dari keterangan korban, jumlah uang yang hilang tersebut sebesar Rp 133 juta dan disimpan dalam dua tas yang ditaruh di bawah jok mobil. Anggota kami sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan,” tandasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.