Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ditinggal, Tenda Bantuan Pemkab Hancur

bantuan
HANCUR - Kondisi tenda bantuan Pemkab Jembrana yang ditinggalkan oleh pedagang buah dikawasan Terminal Lama Gilimanuk kini hancur dan semrawut.

BALI TRIBUNE - Tenda bantuan Pemkab Jembrana yang diberikan kepada para pedagang buah yang di relokasi ke areal  Terminal Lama Gilimanuk kini justru tampak terbengkalai. Bahkan dari pengamatan Kamis (10/8) sejumlah tenda tersebut selain kini kondisinya tampak hancur juga semrawut di kawasan terminal yang kini dijadikan sebagai kawasan sentra kuliner itu.

Menurut warga sekitar, tenda-tenda bertiang besi tersebut sebelumnya dipindahkan oleh para pedagang buah yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. Mereka di relokasi ke areal terminal lama sebelum dilaksanakan pekerjaan proyek pelebaran jalan nasional.

Salah seorang warga Lingkungan Asri, Kelurahan Gilimanuk, Darsana mengatakan awalnya pedagang buah yang biasa berjualan di sepanjang jalan menuju pelabuhan itu dipindahkan ke terminal lama, namun karena kondisi pembeli yang sepi justru hanya tenda yang dipindahkan.

“Seharusnya jika sudah rusak dan terbengkalai seperti itu, tenda-tenda yang ditinggalkan para pedagang itu segera dibersihkan sehingga tidak menambah semrawut areal terminal lama,”  ungkapnya.

Menurutnya sebelum menjadi tempat relokasi para pedagang buah, Pemkab Jembrana sempat melakukan pentaan di kawasan terminal lama yang dijadikan sentra kuliner dengan ikon betutu khas Gilimanuk.

“Walau dulu sudah ditata tapi kan sekarang tambah semrawut jadinya kalau dilihat pengunjung, masa dibiarkan terus seperti itu,” ungkap warga sekitar lainnya.

Lurah Gilimanuk, Gede Ngurah Widiada belum bias dikonfirmasi terkait hal ini. Beberapa kali dihubungi melalui poselnya namun dalam keadaan tidak aktif. Sedangkan Kepala Dinas Koperasi, Perindutrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Jembrana, I Made Gede Budhiartha dikonfrimasi melalui ponselnya menyatakan bahwa tenda itu sudah lama dihibahkan kepada para pedagang yang ada di Gilimanuk.

“Itu bantuan hibah kepada para pedagang jadi sudah menjadi milik para pedagang yang menerimanya untuk memanfaatkannya, itu sudah lama dan bukan punya Pemkab lagi,” pungkas matan Kabag Humas Protokol Setda Jembrana ini.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.