balitribune.co.id | Denpasar – SMAN Bali Mandara kembali membawa piala dalam ajang Safety Riding Camp (SRC) yang diselenggarakan Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) pada 30 Juli – 1 Agustus 2024. Dengan monitoring dari team safety riding Astra Motor Bali, 4 duta safety riding mengikuti serangkaian acara dalam kompetisi ini yakni I Gede Sucipta Ariawan, Rajendra Siaga Tika, Putu Stefani Marsha Alinski, Putu Wisdya Ayu Cahyani yang berhasil meraih terbaik 3 untuk team safety riding.
Pada periode seleksi, para peserta beradu gagasan dalam mengadakan kampanye keselamatan berkendara yang kemudian dikemas dalam bentuk short movie dan video reels. Kreatifitas, inovasi dan efektivitas dalam menyampaikan pesan, serta jumlah yang terimbas menjadi barometer utama dalam menentukan karya terbaik dalam ajang SRC 2024.
Peserta lomba kelas 11 SMAN Bali Mandara, Rajendra Siaga Tika menyebutkan, kompetisi ini melatih untuk semakin semangat dalam menampilkan yang terbaik. Banyak pengalaman yang didapatkan baik secara individu maupun team.
"Syukurnya kami sangat kompak semua. Selain dapat belajar dan sharing tentang keselamatan berkendara juga mendapatkan ilmu pembuatan video di media sosial. Hal Ini menjadi bekal kami untuk mengampanyekan keselamatan berkendara melalui official social media,” tuturnya.
Duta dan figur keselamatan berkendara yang lolos pada puncak SRC tahun ini mendapatkan peningkatan kompetensi keterampilan safety riding melalui kegiatan praktik dan teori melalui simulasi Honda Riding Trainer (HRT) dan praktik langsung di test course. Mereka juga dibekali kemampuan memprediksi bahaya di jalan raya.
Yohanes Kurniawan, selaku region Head Astra Motor Bali mengungkapkan Dunia pendidikan menjadi salah satu tempat yang punya daya imbas luas dan efektif untuk melahirkan duta dan figur keselamatan berkendara sesuai dengan program Sinergi Bagi Negeri. Team SMAN Bali Mandara sebagai duta safety riding telah mewakili Bali dalam ajang ini dan meriah prestasi yang baik.
“Terima kasih kepala seluruh team yang telah berkolaborasi untuk memonitor dan mempersiapkan duta safety riding dalam ajang Safety Riding Camp (SRC). Kami ingin generasi muda dan para tenaga pengajar anak usia dini menjadi bagian aktif dan berkelanjutan dalam membangun budaya keselamatan berkendara di Tanah Air,” ungkap Kurniawan.
Pembekalan berkampanye secara efektif, menarik dan kekinian di media sosial ini, diberikan oleh para pakar di bidang pembuatan video di media sosial. Ini menjadi bekal para peserta untuk mengampanyekan keselamatan berkendara melalui official social media Safety Riding Lab dan instagram sekolah. Sementara itu, pengayaan kompetensi dalam memberikan edukasi keselamatan berkendara langsung diberikan oleh para instruktur Safety Riding Astra Honda yang telah tersertifikasi Astra Honda License Instructor (AHLI).