Empat Hari Ditutup Akibat Cuaca Buruk, Penyeberangan Kapal Cepat ke Gili Trawangan Kembali Dibuka | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 01 Desember 2024
Diposting : 19 March 2024 12:34
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune /WISATAWAN - Nampak ratusan wisatawan asing pengguna jasa penyeberangan kapal cepat antre untuk menyeberang di Pelabuhan Rakyat Padang Bai.

Balitribune.co.id | Amlapura - Setelah empat hari ditutup akibat cuaca buruk yang melanda wilayah perairan Selat Lombok, aktifitas penyeberangan kapal cepat dari Pelabuhan Rakyat Padang Bai tujuan Gili Trawangan, Gili Air, Senggigi dan Pelabuhan Bangsal Lombok Utara, akhirnya mulai dibuka kembali pada Senin (18/3/2024) pagi.


Seluruh kapal cepat atau Fast Boat yang melayani rute penyeberangan ini, beroperasi untuk melayani penumpang yang sudah melakukan pemesanan tiket penyeberangan. Dari pantauan Bali Tribune, ratusan wisatawan asing terpantau antre di dermaga untuk masuk ke dalam kapal cepat, sesuai dengan tiket yang mereka pesan dari masing-masing operator kapal cepat.

Dibukanya kembali aktifitas penyeberangan kapal cepat ini menyusul merendanya kondisi cuaca di tengah Perairan Selat Lombok, yang dinyatakan aman oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padang Bai untuk pelayaran kapal dengan bobot kecil.m“Ya hari ini penyeberangan untuk kapal cepat sudah mulai dibuka kembali, setelah sempat ditutup selama lebih kurang empat hari akibat cuaca buruk. Kami menyambut baik, dan saat ini kondisi cuaca di tengah perairan sudah berangsur membaik dan aman untuk pelayaran,” ujar Hery Cahyadi, Kapten Kapal Cepat MV Eka Jaya.

Kendati penyeberangan sudah dibuka kembali, namun untuk sementara penyeberangan hanya berlangsung satu trip saja dan dilakukan di pagi hari, karena kondisi cuaca di tengah Perairan Selat Lombok di siang dan sore hari biasanya akan berubah dan kurang baik. Pihaknya dan operator kapal cepat lainnya berharap cuaca di tengah Perairan Selat Lombok bisa terus membaik sehingga aktifitas pelayaran dan penyeberangan kapal cepat bisa normal seperti biasa dengan dua hingga tiga trip perhari.