BALI TRIBUNE - Untuk keempat kalinya secara berturut-turut, pengelolaan keuangan di Kabupaten Jembrana dibawah kepemimpinan Bupati I Putu artha serta Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan, kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Opini tertinggi dalam pengelolaan keuangan dari BPK RI itu diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Bali , Yulindra Tri Kusumo Nugroho dan diterima secara langsung oleh Bupati Jembrana, I Putu Artha, Senin (28/5) di Denpasar.
Kepala BPK Perwakilan Bali, Yulindra Tri Kusumo Nugroho di hadapan seluruh pimpinan daerah serta perwakilan DPRD kabupaten/kota se-Bali pada acara penyerahan laporan hasil pemeriksaan keuangan Daerah tahun anggaran 2017 tersebut mengatakan Laporan Hasil Pemeriksaan( LHP) terhadap laporan keuangan pemerintah daerah sesuai dengan amanat UU No. 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Ia juga mengatakan laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2017 itu disusun berdasarkan standar akuntansi pemerintah berbasis akrual.
Sistem pelaporan ini juga dikatakannya sudah memasuki tahun ketiga . Ada tiga laporan yang diserahkan BPK yang terdiri dari laporan hasil pemeriksaan(LHP) atas keuangan tahun anggaran 2017, LHP atas sistem pengendalian internal serta LHP atas kepatuhan terhadap peraturan perundangan. ”Sesuai dengan visi dan misinya, BPK memiliki tanggung jawab dalam peningkatan tata kelola pemerintahan melalui pemeriksaan keuangan Salah satunya, melalui pemeriksaan keuangan pemerintahan daerah dan sejauh mana kepatuhan pemerintah daerah menjalankannya,” ujar Yulindra.
Dalam laporan hasil pemeriksaan terhadap laporan keuangan daerah yang dilaksanakan BPK tersebut dinyatakan pengelolaan kekuangan seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali pada tahun anggaran 2017 mendapat predikat WTP. Pihaknya berharap raihan predikat WTP tersebut juga harus bisa memotivasi serta berimbas pada pengelolaan keuangan dan pelayanan terhadap masyarakat yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah kedepannya agar senantiasa meningkat. “ Predikat WTP tersebut selain patut disyukuri juga kualitas pengelolaan keuangan serta pelayanan kepada masyarakat mesti terus ditingkatkan,” tandas Yulindra.
Atas raihan WTP tersebut Bupati Jembrana I Putu Artha megucapkan terimakasih atas kinerja seluruh jajarannya . Menurut artha, predikat tertinggi dari BPK itu juga wujud kerja keras semua pihak , dari tingkat desa sampai masing-masing OPD yang telah membantu membuat pertanggung jawaban pengelolaan keuangan. “Prestasi ini tentu sangat membanggakan kami atas capaian WTP yang keempat kalinya. Kita juga sampaikan terimakasih atas terjalinnya kerjasama serta pembinaan yang diberikan oleh BPK Perwakilan Bali, sehingga pengelolaan keuangan di Jembrana semakin baik,” tandas Bupati Artha.