Evakuasi Bangkai Kapal KMP Darma Rucitra III Hari Kedua Dihadang Cuaca Buruk | Bali Tribune
Diposting : 24 June 2020 17:40
Husaen SS. - Bali Tribune
Bali Tribune / EVAKUASI - Evakuasi hari kedua dihadang cuaca buruk_ Nampak tim evakuasi kembali berhasil mengangkat truk besar dari dalam bangkai kapal KMP Darma Rucitra III

balitribune.co.id | Amlapura - Hari kedua proses evakuasi bangkai kapal KMP Daram Rucitra III yang karam di areal kolam Dermaga  II Pelabuhan Padang Bai akibat mengalami kebocoran, tim evakuasi masih terus berusaha mengeluarkan dan mengevakuasi kendaraan yang terjebak dalam dek kendaraan di dalam bangkai kapal karam tersebut.

Pantauan Bali Tribune, Rabu (24/6/2020), belasan penyelam professionaal diterjunkan untuk mencari titik kendaraan yang terjebak di dalam kapal di dasar laut tersebut untuk selanjutnya diangkat dan ditarik keluar dari dalam kapal menggunakan crane. Namun tidak seperti hari sebelumnya, proses evakuasi kendaraan kali ini sedikit memakan waktu karena kondisi cuaca yang  kurang bersahabat, dimana dari pagi hingga sore terjadi hantaman ombak yang cukup tinggi.

Koordinator teknik tim evakuasi, KMP Darma Rucitra III, Abdul Khalik, kepada awak media mengatakan saat ini pihaknya masih bekerja keras untuk mengeluarkan seluruh kendaraan dari dalam bangkai kapal tersebut, jika sehari sebelumnya pihaknya berhasil mengeluarkan empat unit mobil dan dua sepeda motor dari dalam bangkai kapal, namun untuk kali ini pihaknya bersama tim harus bekerja ekstra keras dan dengan konsentrasi tinggi, lantaran dihadang cuaca buruk.

“Ombak pantai cukup tinggi, namun demikian proses evakuasi tetap berjalan dan sampai pukul 15.00 Wita, kita berhasil mengeluarkan dan mengevakuasi dua truk besar,” ungkapnya. Namun demikian pihaknya tetap optimis jika dalam lima hari kedepan, seluruh kendaraan sudah bisa dikeluarkan dari dalam bangkai kapal, guna memudahkan proses evakuasi bangkai kapal itu sendiri.

Diakuinya memang sebagian besar kendaraan yang terjebak dalam bangkai kapal tersebut kondisinya mengalami kerusakan akibat benturan, selain itu kendaraan mulai korotif oleh air laut. “Karena itu kita tetap hati-hati dalam melakukan evakuasi. Kalau kondisi kendaraan yang berhasil dievakuasi yach… rata-rata seperti yang ada lihat sendiri lah!” bebernya.

Setelah semua muatan dalam bangkai kapal dikeluarkan, pihaknya baru akan melakukan evakuasi tahap kedua yang merupakan pekerjaan inti, yakni mengevakuasi bangkai kapal tersebut dan membuatnya mengapung untuk memudahkan ditarik menuju Bangkalan Madura.