Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

FPTI Bali Targetkan Tiap Daerah Punya Pelatih Level II

POSE BERSAMA – Ketum FPTI Bali, Putu Yudi Atmika, Ketum KONI Bali Ketut Suwandi dan Ketua III PB FPTI Pontas Sitanggang (duduk) berpose bersama peserta pelatihan pelatih.

BALI TRIBUNE - Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali menargetkan setiap kabupaten/kota di Bali mempunyai minimal seorang pelatih bersertifikasi Level II mengingat hanya pelatih bersertifikat Level II yang boleh mendampingi atletnya bertanding di tingkat nasional. “Saat ini di Bali yang bersertifikasi pelatih Level II hanya satu, dan itupun pelatih Pengprov FPTI Bali. Kami ingin nanti setiap kabupaten dan kota di Bali minimal ada seorang pelatih panjat tebing berlevel II,” ucap Ketua Umum FPTI Bali, Putu Yudi Atmika, seusai pembukaan Pelatihan Pelatih Nasional Panjat Tebing Level II FPTI di Hotel Batukaru Garden Denpasar, Selasa (2/10). Pelatihan pelatih berlangsung hingga 7 Oktober mendatang diikuti 35 peserta dari 27 privinsi di Indonesia, dan dibuka Ketua III PB FPTI, Pontas Sitanggang. Bali sendiri diwakili oleh 10 peserta dari seluruh kabupaten dan kota minus Tabanan dan Bangli yang tidak mengirim wakilnya. Pria yang juga Wakil Sekretaris II KONI Bali ini mengatakan, FPTI kabupaten dan kota di Bali sebagai pemilik atlet, tentu tahu persis potensi dan kualitas atletnya. Karena itu, kata Yudi Atmika, mutu pelatih menjadi tuntutan karena muaranya jelas melahirkan atlet yang berkualitas. “Pelatih Level I di Bali cukup banyak, mereka mesti meningkatkan kapasitasnya ke Level II, dan FPTI Bali memfasilitasi upaya tersebut melalui pelatihan yang digelar PB FPTI ini,” kata Yudi Atmika. Terkait tidak ikutnya Tabanan dan Bangli di pelatihan pelatih Level II ini, Yudi Atmika mengakui  ditilik dari keperluan khususnya Tabanan sebagai tuan rumah Porprov Bali, pelatihan ini sangat penting sehingga mestinya mengirimkan wakilnya, tetapi semua itu tergantung pengkabnya masing-masing. Jika berhalangan mengikuti program pelatihan pelatih Level II,  pelatih asal Tabanan pun, kata Yudi, pada kesempatan berbeda bisa mengadopsi hasil pelatihan ini dari rekan-rekannya yang ada di Denpasar atau pun Badung. “Di Tabanan ada pelatih Level I, artinya berpeluang besar mengikuti Level II, tapi kesempatan ini tidak dimanfaatkan dengan baik, namun berharap pelatih FPTI Tabanan nantinya bisa belajar dari rekan-rekannya yang sudah mengikuti program pelatihan ini,” pintanya dan menambahkan. untuk Bangli diakui terkendala organisasi yang tidak mapan.  Sementara Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi merespon positif langkah riil yang dilakukan Pengprov FPTI Bali menggandeng PB FPTI. Suwandi berharap pelatihan ini benar-benar dimanfaatkan oleh FPTI kabupaten/kota, sehingga  mereka bisa menerapkan hasil pelatihan kepada atlet-atlet binaannya. “Yang bersentuhan langsung dengan atlet kan FPTI kabupaten/kota. Kalau mereka mengirimkan pelatih di program ini maka peluang besar mempunyai dampak terhadap peningkatan kualitas atlet,” kata Suwandi. Ketika membuka Pelatihan Pelatih Level II Nasional, Wakil Ketua III Pengurus Pusat FPTI, Pontas Sitanggang  menjelaskan, menetapkan Bali, untuk mendekatkan dengan para peserta. “Bali mudah dijangkau dari segala arah, disamping memberi daya pikat para peserta,” kata Sitanggang. Hal lain disampaikan, dengan Pelatihan Pelatih Level II Nasional, maka yang mengantongi lisensi nantinya mempunyai cara dan sistem pembelajaran yang sama, disamping yang berlisensi Level II  berhak mendampingi  atlet yang tampil di event nasional sekelas PON.nom

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.