Gegara Kutipan Rp.5.000, SPBU ini Viral di Media Sosial | Bali Tribune
Bali Tribune, Rabu 11 September 2024
Diposting : 13 August 2024 18:08
ARW - Bali Tribune
Bali Tribune / Petugas SPBU yang viral di media sosial

balitribune.co.id | DenpasarSalah satu SPBU 54.801.53 yang berlokasi di Jl. Pulau Komodo, Dauh Puri Klod, Kec. Denpasar Barat, Kota Denpasar, Senin (12/8) viral di media sosial, lantaran seorang konsumen mengeluhkan adanya penambahan biaya/kutipan sebesar Rp5.000 oleh oknum operator SPBU saat pembelian BBM jenis Pertamax menggunakan jerigen.

Dikonfirmasi terkait hal ini Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jatimbalinus Pertamina Patra Niaga, Ahad Rahedi, menyatakan, pihak Pertamina Patra Niaga telah menindaklanjuti keluhan tersebut dengan melakukan pengecekan langsung di SPBU 54.801.53.

"Tim Pertamina telah meminta keterangan dari operator yang bersangkutan dan melakukan pengecekan CCTV di lokasi sesuai dengan laporan komplain konsumen yang diterima. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh operator tersebut tidak sesuai dengan SOP yang berlaku," katanya.

Kemudian Ahad mengungkapkan dari hasil penelusuran SPBU dikelola oleh mitra Pertamina Patra Niaga. Pendalaman lebih lanjut ke manajemen pengelola SPBU sedang dilakukan oleh Tim Sales di Wilayah Bali.

"Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan yang diberikan, pelanggaran dilakukan oleh oknum operator. Pengawas SPBU dan Manajemen juga diberikan pembinaan dalam upaya meningkatkan layanan bagi pelanggan," ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, Pertamina telah meminta pihak SPBU untuk membuat berita acara klarifikasi mengenai kejadian ini dan mengambil tindakan tegas berupa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap operator yang melanggar SOP.

"Pertamina memastikan pengawas dan operator di SPBU tersebut memahami dan mematuhi aturan serta standar pelayanan yang telah ditetapkan. Pertamina juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan di SPBU, terutama dalam hal layanan bagi pelanggan yang setia menggunakan BBM non-subsidi," tandasnya.

Ahad menambahkan, sebetulnya untuk pembelian BBM Nonsubsidi diperbolehkan, dengan menggunakan jerigen (kemasan) standar yang aman untuk cairan mudah terbakar.

"Untuk informasi,  pertanyaan, atau laporan terkait layanan Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Customer Care Pertamina di nomor 135.

Seperti diketahui dari pantauan di lapangan praktek kutipan atas pembelian BBM dengan menggunakan  jerigen di beberapa SPBU kerap terjadi, bukan kali ini saja tapi sering dilakukan oleh oknum petugas SPBU.