Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gencar di Medsos, Waspadai Radikalisme Memblusuk

Bali Tribune/ SILATURAHMI – Kegiatan silaturahmi aparat Kepolisian dengan tokoh-tokoh Muslim di Tegallalang.



Balitribune.co.id | Gianyar - Semua peluang terus dijadikan media penyebaran faham radikalisme. Terlebih, menyongsong hajatan Pemilu 2024, tidak hanya gencar di media social (medsos) cara tradisional dengan memblusuk ajaran pemecah bangsa ini harus diantisipasi pada  kantong-kantong pendatang.

Mengatisipasi itu, selain gencar melakun pengawasan di media sosial, jajaran Satuan Intelkam Polres Gianyar rajin blusukan, menemui tokoh-tokoh masyarakat di kantong-kantong pendatang. Seperti halnya silahturahmi yang dilakukan petugas ke Yayasan MTQ Nur Hidayah Tegallalang, Minggu (19/3/2023). Gayung bersambut para pentolan Yayasan pun bertelad proaktif untuk mengidentifikasi penduduk pendatan di wilayahnya.

Tokoh Muslim yang juga Ketua MTQ Nur Hidayah Tegallalang Haji Nurrasid mengungkapkan, upaya pencegahan penyebaran Faham Radikikalisme dalam ruang lingkup yang lebih kecil, Umat Muslim yang tinggal di wilayah Kecamatan Tegallalang yang tergabung dalam MTQ Nur Hidayah Tegallalang sangat mendukung pemerintah melakukan penindakan terhadap ormas-ormas radikal yang bertentangan dengan Ideologi dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila.

Karena itu, pihaknya  selalu bersinergi dengan semua pihak sehingga tercipta kerukunanan antar umat. ,Sebagai upaya cegah penyeberan Faham Radikalisme pihaknya  melalukan  pendataan penduduk pendatang yang tinggal di Wilayah setempat. "Setiap ada warga pendatang, kami pastikan dulu kejelasan dari indentitasnya termasuk asal daerahnya. Hal ini oenting agar kami bisa memantau segala aktivitasnya, untuk menghidari adanya penyusup berpaham radikal berbaur dengan earga muslim lainnya," tegasnya.

Pihaknya juga akan berkoordinasi langsung jika  mendapati ada kemunculan pemahaman radikalisme dan tindakan terorisme, entah itu kecil maupun besar. Pihaknya memastikan tidak akan  sulit mendeteksi munculnya pemahaman ini, karena  menimbulkan keresahan. "Kami tentunya akan  mengambil tindakan pencegahan awal, seperti melakukan diskusi tentang pemahaman baru yang muncul di masyarakat. Selanjutnya berkoordinasi dengan aparat hukum," terangnya.

Haji Nurrasid juga mewanti uamt muslim di Tegallalang, bahwa sejak tahun 2017 pemerintah telah membubarkan Organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Namun demikian penyebaran faham radikalisme tidak akan berhenti di wilayah Indonesia yang dilakukan oleh ormas terlarang, Hal tersebut dapat dilihat dari adanya penangkapan yang dilakukan terhadap lima terduga teroris yang berafiliasi dengan jaringan Jamaah Islamiyah (JI) oleh Densus 88 Anti Teror di Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (16/3/2023).

"Pembubaran organisasi HTI ini bukan berarti mematikan aktivitas dalam melakukan penyebaran ideologi Khilafah  faham radikalisme kepada masyarakat.  Mereka juga menggunakan media sosial sebagai alat penyebaraan paham Khilafah untuk mendapatkan dukungan  serta  membentuk kader-kader Muslim yang memiliki pemahaman anti Pancasila," tandas Haji Nurrasid.

wartawan
ATA
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.