Hadapi Pilkada Serentak di Bali, Lima Partai Bangun Koalisi Besar | Bali Tribune
Diposting : 5 June 2020 19:52
San Edison - Bali Tribune
Bali Tribune / KOALISI - Pimpinan lima partai politik di Bali sepakat berkoalisi dalam Pilkada Serentak di enam kabupaten dan kota.

balitribune.co.id | Denpasar - PDI Perjuangan rupanya harus bekerja ekstra keras dalam menghadapi Pilkada Serentak di enam kabupaten dan kota di Bali. Pasalnya, partai-partai di luar PDI Perjuangan terus merapatkan barisan dan bersepakat membangun koalisi besar.

Seperti Jumat (5/6/2020), di Kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, digelar pertemuan pimpinan lima partai politik di Bali, masing Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Hanura dan PSI. Ini adalah pertemuan kedua pimpinan kelima partai ini, setelah sebelumnya melakukan pertemuan perdana di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali beberapa bulan lalu.

Setidaknya ada tiga poin kesepakatan yang diambil dalam pertemuan jilid dua ini. Pertama, kelima partai sepakat untuk membentuk koalisi bersama dalam menghadapi Pilkada Serentak 2020 untuk mengusung pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Koalisi juga berlaku di parlemen, baik di DPRD Provinsi Bali maupun di DPRD Kabupaten/ Kota se-Bali.

Kedua, pimpinan kelima partai politik sepakat untuk membentuk tim kerja bersama yang merumuskan hal-hal teknis menyangkut koalisi. Ketiga, pimpinan kelima partai politik sepakat untuk segera mendeklarasikan koalisi setelah dirumuskan oleh tim kerja bersama.

"Hari ini kami membuat komitmen bersama untuk membangun koalisi besar dalam menghadapi Pilkada di enam kabupaten dan kota," jelas Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali IB Oka Gunastawa, usai pertemuan tersebut, didampingi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr I Nyoman Sugawa Korry, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bali Kadek Arimbawa, serta pengurus DPW PSI Provinsi Bali.

Menurut Oka Gunastawa, kesepakatan ini diambil karena berangkat dari keprihatinan atas situasi global saat ini lantaran pandemi Covid-19. Situasi ini diharapkan menjadi permenungan bagi semua, untuk menata kehidupan di masa mendatang, tak terkecuali di bidang politik.

"Kehidupan ini tidak boleh berhenti. Semua tantangan harus kita hadapi bersama, termasuk Covid-19. Dalam situasi ini juga menjadi permenungan bagi seluruh elemen masyarakat termasuk partai politik untuk menjadi garda terdepan dalam menyikapi situasi ini. Dan Desember nanti akan ada Pilkada Serentak. Seluruh kegiatan harus tetap dilanjutkan, termasuk di ruang demokrasi.  Atas dasar itu pula, kelima partai ini sepakat untuk koalisi. Koalisi besar," kata Oka Gunastawa.
 
Melalui koalisi besar ini, imbuh politikus asal Karangasem itu, akan ada pemikiran cerdas dan tulus, ada kesadaran baru, untuk memandang Pilkada 2020 sebagai momentum penting dalam melahirkan pemimpin yang baik. "Jadi kami akan sodorkan paket terbaik," tegas Oka Gunastawa.

Soal partai lainnya di luar PDI Perjuangan yang belum bergabung seperti Partai Gerindra, Oka Gunastawa mengatakan, pihaknya akan membuka diri. Kelima partai yang telah sepakat untuk berkoalisi, tentunya akan membangun komunikasi dengan pimpinan partai lainnya.

"Kita membuka diri untuk partai lain. Yang jelas koalisi yang disepakati di tingkat provinsi ini konsekuensinya sampai di kabupaten dan kota. Kita tinggalkan segala ego, bersama-sama kita carikan yang terbaik. Yang tak kalah penting, pemimpin yang kita hadirkan nanti jangan sampai menjadi pemimpin partai setelah terpilih. Tetapi harus menjadi pemimpin seluruh rakyat," pungkas Oka Gunastawa.