Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hakim Ganjar Sejoli Kurir Sabu 5 Tahun Penjara

VONIS - Wahyudi Alexi dan Siswati seusai menjalani sidang di PN Denpasar dimana keduanya divonis 5 tahun penjara dan denda masing-masing Rp 1 miliar.

BALI TRIBUNE - Buyar sudah rencana pernikahan yang dirancang pasangan kekasih muda, Wahyudi Alexi (25) dan Siswati (23). Keduanya harus menjalani hukuman sebagai narapina kasus di Lapas Kerobokan, Badung. Itu setelah majelis hakim memvonis keduanya masing-masing dengan pidana penjara selama 5 tahun dan denda sebesar Rp 1 miliar subsidair 3 bulan kurungan.  Putusan itu ditetapkan majelis hakim diketuai Ida Ayu Nyoman Adnya Dewi, di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar pada Selasa (11/12). Vonis ini lebih ringan ketimbang tuntutan yang diajukan JPU Eddy Artha Wijaya yakni masing-masing pidana penjara selama 6 tahun dengan denda yang sama namun pidana penganti 6 bulan. "Mengadili, menyatakan para terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana narkotika sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 114 ayat 1 Jo Pasal 132 ayat 1 UU No. 35/2009, sesuai dakwaan primair penuntut umum," Tegas ketua majelis hakim saat membacakan amar putusannya. Atas putusan ini, kedua terdakwa yang didampingi penasihat hukum dari Pusat Bantuan Hukum (PBH) DPC Peradi Denpasar, IB Alit Yoga Maheswara dan Novita Anantasari, langsung menerima. Begitupula tanggapan dari jaksa Eddy Arta Wijaya.  Seperti diketahui, awal mula penangkapan terhadap para terdakwa, 6 Juni 2018 sekitar pukul 04.30 Wita di depan Warung Nasi Tempong Barokah, Jalan Buana Raya, Padangsambian, Denpasar Barat.  Kala itu, anggota dari Satres Narkoba Polda mendapat informasi dari masyarakat bahwa di sekitar Jalan Buana Raya Padang Sambian sering terjadi transaksi narkotika. Berbekal informasi itu, petugas kemudian melakukan penyelidkan yang dilanjutkan dengan penangkapan terhadap terdakwa dengan barang bukti berupa sabu masing-masing beratnya 0, 46 gram, dan 0,33 gram. Selain itu, petugas juga melakukan penggeledahan di kamar kos milik terdakwa tepatnya di Jalan Buana Raya, No 43 A, Kamar No 4, Banjar Merta Buana, Padang Sambian, Denpasar Barat, ditemukan barang bukti berupa sabu 0,27 gram, satu bandel plastik klip berukuran kecil, buku rekapan, dan 1 buah ATM atas nama Siswati.

wartawan
Valdi S Ginta
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.