Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hanya 20 Orang Ikut Test Kuliah Gratis ke LN, Sebelum Dikirim ke LN, Peserta Wajib Kursus Bahasa Inggris

Ilustrasi para sarjana di LN.

BALI TRIBUNE - Calon mahasiswa yang mengikuti program beasiswa gratis kuliah ke luar negeri (LN) diuji kemampuan Bahasa Inggrisnya. Pihak Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung bahkan secara khusus melakukan test terhadap para pendaftar. Sayangnya, dari 21 orang yang mendaftar hanya 20 orang yang ikut test Bahasa Inggris. Sedangkan, satu orang lagi tidak hadir. Dengan jumlah 20 orang ini, otomatis sudah memenuhi kuota 20 orang yang disiapkan pemkab Badung. Rencananya, per orang akan mendapat biaya tanggungan maksimal Rp 500 juta per tahun di kampus yang mereka tuju. Untuk memantapkan kembali Bahasa Inggris mereka, Disdikpora bahkan mewajikan 20 pendaftar ini mengikuti kursus Bahasa Inggris lagi selama 50 jam. “Kuota yang kami siapkan sebenarnya 20 orang. Tapi yang mendaftar 21 orang dan yang hadir saat test Bahasa Inggris hanya 20 orang, satu orang lagi tidak hadir,” ungkap Kepala Disdikpora Badung Ketut Widya Astika, Rabu (13/6). Nah, peserta yang tidak hadir ini sudah berusaha dihubungi. Namun, nomor ponselnya justru tidak aktif. “ “Kita test dulu Bahasa Inggrisnya sebelum mengikuti test di kampus yang mereka tuju,” jelas Astika. Tes Bahasa Inggris ini, kata dia, hanya untuk memantapkan peserta yang ingin mendaftar kulian ke luar negeri. Setelah mengikuti tes Bahasa Inggris, ia menjelaskan bahwa semua peserta diberikan kursus Bahasa Inggris selama 50 jam. “Setelah tes Bahasa Inggris, semua peserta kami berikan kesempatan untuk mengikuti tahap berikutnya. Kami akan kursuskan semua peserta selama 50 jam,” tegasnya. Kursus Bahasa Inggris ini merupakan kursus untuk menantapkan peserta dalam menghadapi tes yang akan di ikuti di universitas yang dituju. “Secara umum bekal bahasa inggris peserta bagus,” ujarnya. Pejabat asal Kuta Utara ini juga menjelaskan bahwa semua tes dari perguruan tinggi di luar akan menggunakan Bahasa Inggris. Sehingga kursus yang diberikan kusus untuk tes Bahasa Inggris. “Mereka tes pasti menggunakan bahasa Inggris, jadi kami kursuskan lagi,” imbuhnya.

wartawan
I Made Darna
Category

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.