Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harga Daging Babi Naik , Mepatung Jadi Solusi

Bali Tribune / NAMPAH - Warga binaan di Rutan Kelas II B Negara melakukan tradisi nampah dan mepatung yang dagingnya diberikan kepada keluarga mereka di rumah.

balitribune.co.id | Negara – Ditengah kembali meningkatnya permintaan menjelang perayaan hari raya Galungan, harga babi kembali meningkat. Kondisi ini diperparah minimnya pasokan babi sehingga membuat harga daging babi di pasaran juga meningkat. Salah satu upaya yang dilakukan umat Hindu untuk bisa mendapatkan daging babi dengan harga yang terjangkau adalah dengan mepatung.

Belakangan ini harga babi di tingkat peternak maupun pengepul memang mengalami lonjakan. Terlebih menjelang rangkaian perayaan hari raya Galungan. Begitupula sejumlah pedagang daging babi di Jembrana kini justru menyatakan pasokan babi yang terbatas. Kondisi ini menyebabkan harga daging babi mengalami kenaikan. Seperti yang diungkapkan Kadek Arsani Putri (38) asal Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Pedagang daging babi di Pasar Adat Lelateng ini mengakui sejak sepekan terkahir harga dading babi naik.

Meningkatnya harga daging babi ini meurutnya disebabkan harga babi yang belakangan ini terus meningkat, “harga babi yang naik dari Rp 43 ribu per kilogram, minggu lalu naik jadi Rp 47 ribu per kilogram” ungkapnya. Ia pun mengakui harga daging babi tersebut dipengaruhi pasokan babi dari peternak local minim. Ia pun mengaku kesulitan mendapatkan pasokan babi untuk dipotong, “sangat sulit cari babi. Saya saudagar yang mebawakan” ungkapnya. Harga jual daging babi menurutnya memang berbeda-beda sesuai denga jenis dagingnya.

“Kalau daging merah Rp100 kg perkilogramnya. Kalau balung Rp 60 kg perkilgram” jelasnya. Selama pandemic covid-19 yang mewabah setahun terkahir, permintaan daging babi diakunya turun. Ia menyebut selama ini hanya memotong satu ekor perharinya, “selain di Pasar Adat Lelateng, saya juga jualan di Pasar Umum Negara. Untuk pembelinya lesu, biasanya pesanan orang punya yadnya yang lebih banyak” paparnya. Sedangkan menjelang Galungan ini, menurutnya permintaan daging babi merangkak naik sehingga ia meningkatkan produksi.

“Khusus Galungan ini saya siapkan enam ekor untuk dipotong, itu pun sudah ada yang pesan dagingnya” ujarnya Senin (12/4). Begitupula yang diungkapkan Wayan Runiasih (43) asal Lelateng. Ia yang berjualan daging babi di depan rumahnya ini juga mengaku permintaan daging babi di masa pandemic ini menurun. Setiap harinya ia memotong satu ekor babi, “kalau tidak habis di masak jadi olahan seperti urutan dan masakan Bali lainnya. Kami jual olahannya” jelasnya. Untuk persiapan perayaan Galungan ini ia menyiapkan lima ekor babi untuk di potong.

Dengan tingginya harga babi dan daging babi di pasaran, kini tidak sedikit umat Hindu yang tetap menjalankan tradisi mepatung. Selain agar mendapatkan harga daging babi yang lebih terjangkau, mepatung juga tetap dilakukan untuk menjaga ikatan menyama braya diantara umat. Selain warga umum, warga binaan di Rumah Tahanan Kelas II B Negara di Lingkungan Baler Bale Agung, Negara juga melaksanakan tradisi nampah dan mepatung. Selain dagingnya diolah untuk warga binaan di rutan, juga diberikan untuk keluarga mereka di rumah.

Kepala Rutan Kelas II B Negara, Bambang Hendra Setyawan dikonfirmasi mengatakan warga binaan yang bekerja di kelompok peternakan Senin dini hari memotong lima ekor babi. “Daging babi dibagikan kepada pegawau dan warga binaan pemasyarakat untuk diberikan kepada keluarganya di rumah,” ujarnya. Sedangkan bagi warga binaan di kelompok petrenakan yang beragama non Hindu tetap diberikan bagian berupa uang, “uang tersebut juga harus dikasi kepada keluarganya di rumah. Semua ini wujud rasa kebersamaan” tandasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.