Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harga Jeruk Anjlok, Petani Pupuan Meradang

Bali Tribune/KEBUN JERUK - Perkebunan jeruk di Desa Pupuan yang kini sedang dibayangi harga yang terus anjlok.



balitribune.co.id | Gianyar - Sudah jatuh tertimpa tangga pula, kondisi ini diderita para petani di Desa Pupuan Tegallalang, Gianyar. Karena komiditas jeruk yang menjadi andalan petani setempat kini anjlok di saat biaya distribusi hasil panennya membengkak lantaran kenaikan harga BBM. 
 
Tidak hanya jeruk komuditas lainnya seperti pisang dan sayur mayur pun ikutan terjun bebas. Perbekel Desa Pupuan I Wayan Sumatra, Selasa (27/9/2022), mengakui kondisi petani setempat yang kini sedang meradang ini. Disebut harga Jeruk yang ditanam di Desa Pupuan saat ini di tingkat petani Rp 4.000 per kilonya. Dari harga itu, petani sesungguhnya tidak mendapatkan keuntungan yang berarti. "Dengan harga Rp 4.000, petani belum menikmati keuntungan, dimana biaya pupuk terus meningkat belum lagi biaya pemeliharaan," ujarnya.
 
Sedangkan bagi petani jeruk yang di pedalaman, oleh pengepul, jeruk dihargai hanya Rp 3.500 per kilo. Sedangkan harga yang mendekati keuntungan, perkilo jeruk di tingkat petani dibeli dengan harga Rp 7.500 per kilogram. Dijelaskan Sumatra, pengepul juga tidak bisa berbuat banyak, mengingat ongkos angkut jeruk dari kebun ke pinggir jalan mengalami kenaikan. Sehingga posisi petani ibarat simalakama. "Kalau tidak dijual bakal rugi banyak, dijual juga harganya merosot tajam. Posisi petani yang paling dirugikan," jelasnya lagi. 
 
Dalam keadaan perekonomian yang merosot ini, petani terpaksa menjual produknya. "Yang kasihan itu, petani di pelosok. Saat angkut pupuk kena ongkos mahal dan saat jual komoditi juga kena ongkos," bebernya.
 
Kondisi serupa juga terjadi dengan komoditi sayur mayur dan buah seperti Pisang dan Pepaya. Disebutkan, petani tidak bisa berkutik, walau hasil panen buah Pisang san Pepaya melimpah. Dimana harga buah pepaya per buahnya rata-rata laku Rp 1.000. Dimana pengepul juga membayar tenaga untuk mengangkut buah dari kebun ke jalan raya. "Tidak banyak kebunnya yang di pinggir jalan, sebagian besar di pelosok. Beberapa ada yang angkut dengan sepeda motor. Namun kembali juga, kalau pakai motor, harga BBM naik, ongkos angkut juga naik," jelasnya lagi.
 
Warga Desa Pupuan yang berjumlah 7.000 jiwa, sebanyak 70% warganya adalah petani, baik bertanam Jeruk, Sayur-sayuran dan komoditi lain. "Jadi, setiap musim panen, warga kami selalu berharap harga komoditi stabil," harapnya.
wartawan
ATA
Category

Warga Malaysia Diduga Salahgunakan Izin Tinggal untuk Bisnis Kontraktor di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia berinisial Is Bin M diduga menjadi kontraktor tanpa izin menjalani proyek properti di seputaran Jalan Dewi Saraswati Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. 

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Sanjaya Awali Langkah 100 Tahun Bali Era Baru dengan Matur Piuning di Pura Batukau

balitribune.co.id | Tabanan - Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Persembahyangan Bersama sekaligus Matur Piuning dan Memohon Restu dalam rangka dimulainya implementasi Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025–2125 di Kabupaten Tabanan. Kegiatan yang dilaksanakan di Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Penebel, Tabanana, dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan, Dr.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerbong Mutasi Polda Bali Bergulir, 268 Anggota Bergeser Posisi

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi Polda Bali juga ikut bergerak. Setelah Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo memutasi ratusan perwira, kini giliran Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya memutasi 268 anggota. Mutasi ini berdasarkan Surat Telegram Kapolda Bali Nomor: ST/2287/XII/KEP./2025, tanggal 23 Desember 2025 yang ditandatangani oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Bali, DR.

Baca Selengkapnya icon click

Segera Tukarkan Telkomsel POIN Anda Sebelum 31 Desember 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel mengajak seluruh pelanggan setianya untuk segera menukarkan Telkomsel POIN yang dimiliki sebelum batas waktu 31 Desember 2025. POIN yang tidak ditukarkan hingga batas waktu tersebut akan hangus sesuai dengan ketentuan program Telkomsel POIN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaga Motor Tetap Prima dan Aman, Astra Motor Bali Bagikan Tips Penggunaan Gas dan Rem

balitribune.co.id | Denpasar – Memasuki momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), intensitas penggunaan sepeda motor di jalan raya diprediksi meningkat. Kondisi ini menuntut para pengendara untuk semakin memperhatikan teknik berkendara yang aman, termasuk menghindari kebiasaan memutar gas sambil menahan rem, khususnya pada sepeda motor matik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.