Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harga Sabu Melangit, Pil Koplo Jadi Alternatif, Polres Gianyar Amankan 1.863 Butir Tablet Berlogo "Y"

Bali Tribune/ PELAKU - Tiga dari empat pelaku komplotan pengedar pil koplo diamankan Polres Gianyar.

balitribune.co.id | Gianyar  - Sabu yang menjadi komoditi hit di kalangan dunia hitam (narkoba), kini mulai dicarikan alternatif di tengah pandemic Covid-19. Selain harganya yang melangit dan jadi incaran aparat penegak hukum, sejumlah komplotan narkoba kelas bawah pun beralih ke komuditi yang lebih ekonomis, salah satunya pil koplo. 
 
Hal ini terungkap setelah empat  orang jejaring peredaran pil koplo  diungkap Polres Gianyar. Tiga dari empat pelaku  dihadirkan dalam gelar press relase di Mapolres Gianyar, Senin (21/6). Masing-masing JN (29) alamat Denpasar Barat, AS (20) Denpasar Utara dan CE (24), Denpasar Selatan. Sementara AR (16) asal Denpasar Utara yang masih di bawah umur tidak dihadirkan.  
 
Dari semua pelaku yang berhasil diamankan ini, petugas berhasil mengumpulkan barang bukti yang cukup banyak yakni 1.863 butir tablet berlogo "Y" yang fasih disebut pil koplo dan 2,06 gram sabu.
 
Menariknya,  penangkapan ini terungkap manakala pil koplo yang sempat ditinggalkan oleh kalangan pecandu barang haram ini, kini kembali dijadikan alternatif.  Selain menghindari fokus aparat yang gencar membidik narkoba jenis sabu serta harganya yang semakin melambung, pil koplo ini pun dinilai jadi solusi di tengah pandemi. Nyatanya, jaringan ini mengantongi banyak stok pil koplo yang mengidikasikan banyaknya pesanan. 
 
"Dari hasil pemeriksaan sementara,  salah satu alasan mereka mengedarkan narkotika jenis ini memang karena lebih murah,"  ungkap Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha didampingi Kasat Narkoba Polres Gianyar AKP I Ketut Merta.
 
Dipaparkan  pula bahwa proses penangkapan jaringan narkoba asal Denpasar ini berawal dari penangkapan AR (16), di wilayah Desa Singapadu Kaler, Sukawati, Kamis (17/6)  dinihari lalu. Saat itu petugas mendapatkan informasi jika AR diduga akan melaksanakan transaksi narkoba. 
 
Setelah dilakukan penggeledahan,  petugas mendapatkan barang haram berupa paket  sabu 2,4 gram dan 7 butir pil koplo. Dini hari itu juga petugas melakukan pengembangan tentang asal-usul obat tersebut hingga menyanggong JN.  Dari JN petugas mendapati 770 butir pil koplo.
 
Tidak cukup sampai di situ, dari interogasi intensif Tim Buser Narkoba,  Sabtu (19/6) siang, secara estafet memburu anggota jaringan mereka lainnya. Dari AS diamankan barang bukti 80 butir pil koplo dan puncaknya penangkapan terhadap CE  dengan jumlah barang bukti terbanyak, yakni 1.006 butir pil koplo. 
 
"Dari jaringan ini semunya bermuara di CE, sementara pengambangan terputus karena CE mengaku mendapat pasokan pil tersebut dari LP Kerobokan," terang Kapolres.
 
Ditambahkan oleh Kasat Narkoba AKP I Ketut Merta, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Termasuk  peredarannya di masyarakat yang diduga dari kalangan tertentu.  Hal ini dinilai penting, karena dengan harganya yang relatif terjangkau, maka peredarannya berpotensi cepat meluas dan ujung-ujungya  meracuni generasi muda. 
 
"Yang jelas, sebagai pengedar narkoba, mereka  kami jerat dengan Pasal berlapis," pungkasnya. 
wartawan
ATA
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.